Resmi! KPU Tetapkan Tiga Pasang Capres 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 15 November 2023 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Resmi! KPU Tetapkan Tiga Pasang Capres 2024

Resmi! KPU Tetapkan Tiga Pasang Capres 2024

PIJARJAKARTA | Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan secara resmi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta pemilihan presiden 2024 pada hari Senin, 13 November 2023.

Usai penetapan itu, KPU menetapkan nomor urut masing-masing pasangan capres dan cawapres tersebut. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2. Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3.

Penetapan ini berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden yang dilakukan di Kantor KPU, Jakarta, Selasa malam (14/1/2023). Acara pengundian nomor urut ini dipimpin Ketua KPU Hasyim Asy’ari, yang didampingi anggota KPU lainnya.

“Dengan demikian, nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden untuk Pemilu 2024 sebagai berikut, nomor urut satu untuk pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut dua untuk pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nomor urut tiga untuk pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” kata Hasyim Asy’ari.

Masing-masing pasangan capres nantinya dapat meenggunakan nomor urut itu selama masa kampanye yang akan dimulai pada 28 November 2023 hingga saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Pasca penentuan nomor urut, pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengaku merasa bersyukur mendapatkan nomor urut satu. Muhaimin Iskandar menilai hal tersebut merupakan petanda baik.

Baca Juga :  Tidak Kurang 154 Orang di Lingkungan DPR Positif Covid-19

“Karena itu saya dan mas Anies bersyukur kita dapat nomor urut satu, ini petanda baik, AMIN (Anies-Muhaimin) dapat nomor satu. Selamat kepada seluruh bangsa Indonesia. Mari kita bersama-sama menjaga pemilihan umum dengan penuh semangat, penuh kekeluargaan. InsyaAllah, Alhamdulillah kita akan sampai pada tahap Indonesia semakin kuat, kokoh bagi keadilan dan kemakmuran,” tutur Muhaimin.

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin meminta masyarakat untuk “meneriaki” bila ada pemain yang bermain curang.

Prabowo Subianto sebagai capres nomor urut 2 meyakini bahwa KPU akan menjalankan pemilihan umum dengan sebaik-baiknya, seadil-adilnya dan sejujur-jujurnya tanpa kecurangan apapun. Menurut Prrabowo, apabila melakukan pemilu curang maka hal itu mengkhianati bangsa Indonesia.

“Siapapun yang menang, kita harus bersatu menjaga negara ini,” jelas Prabowo.

Sebagai informasi, acara pengundian nomor urut ini dihadiri ketua umum dan sejumlah petinggi partai. Terlihat dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep menghampiri Ketua PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Gibran kemudian terlihat mencium tangan Megawati yang duduk di sebelah Ganjar.

Setelah itu, keduanya juga bersalaman dengan pimpinan partai yang lain, seperti Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PPP Mardiono, dan Ketua Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Calon presiden dari PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo menegaskan nomor urut tiga yang didapatkannya sesuai dengan semangat persatuan Indonesia yang terdapat dalam sila ketiga Pancasila. Nomor urut tiga itu juga sama persis dengan nomor urut yang diperoleh PDI-Perjuangan saat penetapan partai-partai yang secara resmi akan bertarung di pemilu 2024, pada pertengahan Desember 2022 lalu.

Baca Juga :  Ketua Fraksi PKS DPR: Jangan Mainkan Politik Polarisasi

Lebih lanjut Ganjar menyebutkan, masyarakat yang semestinya mendapat kebahagian dalam proses pelaksanaan pemilu, kini justru disuguhi drama yang menggelisahkan. Namun ia tidak menjelaskan lebih jauh yang dimaksudnya. Ia hanya mengatakan “ada tokoh agama, ada guru-guru bangsa, ada seniman, ada budayawan, ada teman-teman jurnalis, ada pemred, para aktivis mahasiswa dan semuanya sedang menyuarakan kegelisahan itu.”

Ganjar menambahkan, semua pihak harus mengupayakan keberadaan demokrasi, yang menurutnya “belum baik-baik saja.”

Untuk diketahui, pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar dan Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sementara pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). [ary]

Berita Terkait

Haidar Alwi: Politik Butuh Nilai, Bukan Sekadar Strategi
Dasco dan Komisi I Terima Koalisi Masyarakat Sipil, Bahas RUU TNI
DPRD DKI Jakarta Gelar Rapat Paripurna Hasil Reses ke-2
Ketum PBB Gugum Ridho Minta Pengurus Menjadi Penopang dan Penjaga Partai
Anggota Komisi III DPR Bamsoet: Pemberantasan Korupsi Minim Progres, Kerugian Negara Terus Meningkat
Ketua MPR RI Bamsoet: MPR Akan Gelar Sidang Paripurna September 2024
HNW: Demi Keadilan, Harusnya Koreksi Juga Presidential Threshold 20 Persen
NasDem Siap Menggunakan Hak Konstitusional untuk Mengajukan Hak Angket
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:49 WIB

Haidar Alwi: Politik Butuh Nilai, Bukan Sekadar Strategi

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:14 WIB

Dasco dan Komisi I Terima Koalisi Masyarakat Sipil, Bahas RUU TNI

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:40 WIB

DPRD DKI Jakarta Gelar Rapat Paripurna Hasil Reses ke-2

Senin, 10 Maret 2025 - 17:55 WIB

Ketum PBB Gugum Ridho Minta Pengurus Menjadi Penopang dan Penjaga Partai

Jumat, 28 Februari 2025 - 08:28 WIB

Anggota Komisi III DPR Bamsoet: Pemberantasan Korupsi Minim Progres, Kerugian Negara Terus Meningkat

Berita Terbaru