Anies Resmikan 22 Nama Jalan dengan Nama Tokoh Betawi

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 21 Juni 2022 - 02:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIJAR|JAKARTA – Nama jalan di wilayah Jakarta baru saja diganti dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menggunakan nama tokoh-tokoh Betawi. Penamaan dengan nama tokoh itu kata Anies sebagai penghormatan terhadap pribadi tokoh Betawi.

“Dari Betawi dilahirkan begitu banyak pribadi yang hidupnya mereka berikan untuk kemajuan, untuk kesejahteraan, untuk keadilan,” ujar Anies di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Anies berharap penggantian nama itu agar perjuangan para tokoh Betawi bisa dikenang dan menjadi hikmah para penerusnya. Menurutnya, para tokoh itu telah menyimpan banyak inspirasi untuk disebarkan pada generasi selanjutnya.

“Karena itulah, penamaan ini kami pandang sebagai sebuah keharusan bagi kita. Sebagai penghargaan, penghormatan atas peran pribadi asal betawi,” jelasnya.

Disampaikan Anies, saat ini memang baru 22 nama jalan yang diganti. Tetapi, pihaknya menjanjikan gelombang-gelombang nama tokoh Betawi lainnya untuk dikenang melalui jalanan Jakarta.

Baca Juga :  Fahira Idris: Anies Wujudkan Mimpi Warga Bukit Duri

“Harapannya semua mereka yang berjasa bisa punya catatan di kota ini. Kami sampaikan terima kasih pada tokoh Betawi,” pungkasnya.

Berikut adalah ke-22 nama jalan tersebut;

  1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)
  2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)
  3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)
  4. Jalan H Bokir Bin Dji’un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)
  5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)
  6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)
  7. Jalan H Roim Sa’ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat)
  8. Jalan KH Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur)
  9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)
  10. Jalan KH Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)
  11. Jalan Hj Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)
  12. Jalan A Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).
  13. Jalan H Imam Sapi’ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)
  14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).
  15. Jalan M Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).
  16. Jalan HM Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).
  17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII).
  18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke).
  19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).
  20. Jalan Guru Ma’mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya).
  21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).
  22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).
Baca Juga :  UPDATE Kasus Covid-19 di Jakarta 9 Juni 2020

[ary]

Berita Terkait

Kapolri Tunjuk Irjen Asep Edi Suheri Jadi Kapolda Metro Jaya, Gantikan Irjen Karyoto
4 Bulan Menjabat, Pramono Anung Gagal Realisasikan 3 Program Janji Kampanye
Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam
Maraknya Pelanggaran Tata Ruang Jakarta: Ancaman Korupsi dan Banjir Mengintai
Waduk Aseni Semanan Senilai Rp30 Miliar Terbengkalai, Kondisi Memprihatinkan
Kampung Duri Kosambi Rayakan Lebaran Antar Kampung, Berlangsung Selama 7 Hari
Arus Kendaraan Dipersimpangan Rel Kereta Api di Semanan Semrawut
Safari Ramadhan, Wagub Rano Sosialisasikan Umrah Gratis untuk Marbot Masjid
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 07:03 WIB

Kapolri Tunjuk Irjen Asep Edi Suheri Jadi Kapolda Metro Jaya, Gantikan Irjen Karyoto

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:58 WIB

4 Bulan Menjabat, Pramono Anung Gagal Realisasikan 3 Program Janji Kampanye

Senin, 12 Mei 2025 - 07:00 WIB

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam

Kamis, 17 April 2025 - 06:04 WIB

Maraknya Pelanggaran Tata Ruang Jakarta: Ancaman Korupsi dan Banjir Mengintai

Senin, 7 April 2025 - 09:56 WIB

Waduk Aseni Semanan Senilai Rp30 Miliar Terbengkalai, Kondisi Memprihatinkan

Berita Terbaru