PIJAR | JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melepas petugas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang kesehatan tahun 2022.
Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha menjelaskan total petugas kesehatan yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 776 orang.
“Selain mengimbau petugas kesehatan juga memberikan pelayanan kuratif serta terus melakukan pendampingan preventif sekaligus promotif kepada jemaah haji Tanah Air,” kata Kunta, Selasa (31/5/2022).
Dirinya pun mengingatkan angka kematian haji Indonesia di Arab Saudi masih sangat tinggi.
Setiap tahun, terdapat sekitar 300 sampai 400 jemaah haji meninggal dunia dari total kuota sebanyak 121.000.
“Karena itu, saya mengharapkan peran saudara-saudara sekalian agar kondisi kesehatan para jemaah dapat terjaga dengan baik. Sehingga mengurangi resiko kematian,” ujar dia.
Menurut Kunta, penyelenggaraan
ibadah haji tahun ini masih di tengah pandemi Covid-19, berbeda dengan sebelumnya.
Karena itu, penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk meminimalisir penularan Covid-19, baik untuk petugas maupun jemaah haji.
Pihaknya pun berharap petugas kesehatan dapat menjadi pioner dan memberikan contoh baik bagi jemaah Haji dalam menerapkan prokes.
“Kita berharap jemaah dan petugas kita terbebas dari Covid-19 baik saat keberangkatan maupun saat kembali ke Tanah Air,” jelasnya.
Kunta juga menyebut, petugas kesehatan untuk mewaspadai perubahan cuaca ekstrim di Arab Saudi. Diperkirakan pada Juni hingga Juli 2022, suhu di Arab Saudi lebih panas dari kondisi biasanya.
“Petugas kesehatan pun terus mengedukasi dan mengingatkan jemaah untuk banyak minum air agar tidak mengalami dehidrasi.
Kegiatan gerakan minum dengan slogan jangan tunggu haus’ juga harus dilakukan,” imbuhnya.