Menteri Suharso : Investasi dan Ekspor akan Menjadi Kunci Pemulihan Tahun 2022

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 6 Februari 2021 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa,(ist)

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa,(ist)

PIJAR | JAKARTA – Kepala Bappenas telah menggelar pertemuan rakorgub yang dihadiri oleh sejumlah pejabat Bappenas antara lain Pimpinan Tinggi Madya, Pimpinan Tinggi Pratama, Perencana Ahli Utama dan kepala Bappeda Provinsi. Rakorgub tersebut dilaksanakan secara virtual, pada hari Jum’at, 5 Februari 2021.

“Berdasarkan rilis BPS pagi ini tanggal 5 Februari 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 masih terkontraksi sebesar minus 2,07 persen, dengan pertumbuhan ekonomi Kuartal IV-2020 sebesar minus 2,19 persen (year on year). Dari sisi pengeluaran, tekanan cukup besar untuk ekonomi tahun 2020 berasal dari investasi yang tumbuh sebesar minus 4,95 persen. Selanjutnya, konsumsi rumah tangga tahun 2020 tumbuh sebesar minus 2,63 persen. Satu-satunya yang tumbuh positif sepanjang tahun 2020 adalah konsumsi pemerintah sebesar 1,94 persen. Hal ini tentunya seiring dengan stimulus fiskal yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia selama pandemi COVID-19” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dalam keterangannya, Sabtu (6/1/2021).

Baca Juga :  Upah Pekerja Tidak Dapat Dijadikan Obyek Pinalti Menurut Putusan PHI Jakarta

Ia juga menyampaikan, di sisi produksi, sepanjang tahun 2020 tekanan terbesar berasal dari sektor transportasi sebesar minus 15,04 persen karena masih terbatasnya mobilitas masyarakat; dan sektor akomodasi, makanan dan minuman tertekan sebesar minus 10,22 persen karena belum pulihnya kunjungan wisatawan dan pengetatan liburan akhir tahun.

Adapun sektor yang tumbuh paling pesat adalah jasa Kesehatan sebesar 11,60 persen dan informasi Komunikasi yang sebesar 10,58 persen. Patut dicatat sektor industri yang mempunyai share terbesar tumbuh sebesar minus 2,93 persen sepanjang tahun 2020.

“Selanjutnya memasuki 2021, diharapkan tekanan pada perekonomian akan berkurang seiring perbaikan di sisi kesehatan, sejalan dengan telah didistribusikannya vaksin. Untuk itu, diharapkan perekonomian akan tumbuh secara on-track sebesar 5,0 persen (year on year) sesuai dengan asumsi pada APBN 2021,” katanya.

Baca Juga :  Puan Cek Harga Pasokan Minyak Goreng dan Tempe di Jatim

“Oleh karena itu, kunjungan kerja Bappenas di tahun 2021 ini yang dilakukan secara daring, merupakan salah satu tahapan yang cukup penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022. Tahun 2022 merupakan tahun kunci untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, diharapkan pada tahun tersebut merupakan tahun pertama kita relatif bebas dari tekanan pandemi COVID-19,” lanjut Menteri.

Lebih lanjut dia juga menyampaikan, investasi dan ekspor akan menjadi kunci pemulihan tahun 2022, dengan pertumbuhan produk domestik bruto antara 5,4 – 6,0 persen (year on year). Selain itu, sektor industri pengolahan diharapkan menjadi motor pertumbuhan.

“Sedangkan sektor-sektor yang sebelumnya terdampak COVID-19, seperti perdagangan dan penyediaan akomodasi dan makan minum, diperkirakan akan mengalami akselerasi,” terangnya.

Berita Terkait

Bamsoet: Jadikan Momentum Idul Fitri Mempererat Persaudaraan dalam Keberagaman
RUU KUHAP Berpotensi Membelenggu Kebebasan Advokat
Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris
Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!
Komisi XIII DPR fraksi PKB Desak Peningkatan Layanan Imigrasi di Daerah 3T
Anggota Komisi III DPR RI Bamsoet Kembali Dorong Pemberantasan Mafia Tanah
Kejagung dalami Kasus Dugaan Korupsi Asuransi Jiwasraya
Gugum Ridho Putra Deklarasi Maju Calon Ketum PBB Tahun 2025-2030
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 10:11 WIB

Bamsoet: Jadikan Momentum Idul Fitri Mempererat Persaudaraan dalam Keberagaman

Minggu, 23 Maret 2025 - 13:34 WIB

RUU KUHAP Berpotensi Membelenggu Kebebasan Advokat

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:49 WIB

Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris

Senin, 17 Maret 2025 - 19:35 WIB

Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:17 WIB

Komisi XIII DPR fraksi PKB Desak Peningkatan Layanan Imigrasi di Daerah 3T

Berita Terbaru

Berita

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam

Senin, 12 Mei 2025 - 07:00 WIB