Kemensos Beri Santunan Dana Ahli Waris Korban Banjir di Medan

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 7 Desember 2020 - 09:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, M Safii Nasution saat mengunjungi korban banjir di posko pengungsian di Desa Tanjung Selamat, Medan

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, M Safii Nasution saat mengunjungi korban banjir di posko pengungsian di Desa Tanjung Selamat, Medan

PIJAR | JAKARTA – Kementerian Sosial tengah mendata dan menyiapkan santunan ahli waris bagi lima korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kota Medan, Senin (7/12/2020).

Sebelumnya, banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Medan itu dipicu hujan deras pada Kamis (3/12) malam hingga Jumat (4/12) dini hari. Akibatnya 5 orang ditemukan meninggal dunia, sementara 1 orang lainnya masih dalam upaya pencarian.

Kementerian Sosial, yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), M. Safii Nasution, mengatakan pihaknya akan segera menyalurkan bantuan ahli waris kepada kelima korban tersebut.

“Kami tadi sudah mendatangi 5 keluarga korban meninggal dari 6 yang sempat dinyatakan hilang, kita akan berikan santunan ahli waris sejumlah 15 juta rupiah,” ujar Safii saat mengunjungi posko pengungsian di Balai Desa Tanjung Selamet, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (6/12).

Baca Juga :  Presiden Jokowi Ingin Masyarakat Kembali Gemar Berkebaya

Selain menyiapkan dana bantuan ahli waris, Kemensos juga menginventaris kebutuhan-kebutuhan pengungsi, mulai dari logistik, keperluan kebersihan, hingga tenda pengungsian Covid-19.

“Kami memiliki tenda pengungsi Covid-19 ukuran 6×10 dilengkapi sekat tiap 2 meternya dan ventilasi, ini untuk menghindari droplet, nanti berapa jumlahnya tergantung kebutuhan,” kata Safii.

Penambahan tenda pengungsian dipandang perlu, terutama bagi kelompok rentan, lansia dan anak-anak, lantaran Balai Desa Tanjung Selamat memiliki kapasitas terbatas untuk menampung sebanyak 323 jiwa.

Terbatasnya ruang yang ada, membuat pengungsi tidur di lantai dengan alas seadanya.

“Penambahan tenda itu dimaksudkan supaya para pengungsi terhindar dari penyakit ketika berada di pengungsian,” bebernya.

Kemensos juga mengerahkan 38 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mengelola dapur umum lapangan yang terletak tidak jauh dari lokasi pengungsian untuk mensupply kebutuhan makan pengungsi selama masih ada warga yang mengungsi.

Baca Juga :  Satgas Begal dan Premanisme Dibentuk Polri Selama Pandemi Covid-19

“Selain mendirikan dapur umum lapangan, mereka (Tagana) juga bergotong royong bersama warga untuk membersihkan lumpur di rumah warga,” terang Safii.

Seperti diketahui, banjir di Kota Medan terjadi setelah Sungai Deli, Babura dan Denai meluap. Banjir setinggi 30-60 cm merendam ratusan rumah warga di bantaran sungai itu sejak Kamis malam. Setidaknya, ada empat kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Tuntungan.

Berdasarkan data dari BPBD Kota Medan, dilaporkan sebanyak 1.983 unit rumah terendam dan 5.965 jiwa terpaksa mengungsi di beberapa titik.(Red)

Berita Terkait

Bamsoet: Jadikan Momentum Idul Fitri Mempererat Persaudaraan dalam Keberagaman
RUU KUHAP Berpotensi Membelenggu Kebebasan Advokat
Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris
Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!
Komisi XIII DPR fraksi PKB Desak Peningkatan Layanan Imigrasi di Daerah 3T
Anggota Komisi III DPR RI Bamsoet Kembali Dorong Pemberantasan Mafia Tanah
Kejagung dalami Kasus Dugaan Korupsi Asuransi Jiwasraya
Gugum Ridho Putra Deklarasi Maju Calon Ketum PBB Tahun 2025-2030
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 10:11 WIB

Bamsoet: Jadikan Momentum Idul Fitri Mempererat Persaudaraan dalam Keberagaman

Minggu, 23 Maret 2025 - 13:34 WIB

RUU KUHAP Berpotensi Membelenggu Kebebasan Advokat

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:49 WIB

Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris

Senin, 17 Maret 2025 - 19:35 WIB

Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:17 WIB

Komisi XIII DPR fraksi PKB Desak Peningkatan Layanan Imigrasi di Daerah 3T

Berita Terbaru

Berita

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam

Senin, 12 Mei 2025 - 07:00 WIB