Puan Maharani Gandeng Tiongkok Kerja Sama Pemulihan Dampak Covid-19

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 10 Desember 2020 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPR RI Puan Maharani (ist).

Ketua DPR RI Puan Maharani (ist).

PIJAR | JAKARTA – Indonesia mengajak negara Tiongkok untuk terus bekerja sama dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan dalam pertemuan virtual dengan Ketua Parlemen Tiongkok, Li Zhansu.

Puan mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan krisis global yang tidak dapat ditangani satu negara. Menurut Puan, krisis global memerlukan solusi bersama dan kerja sama internasional menjadi semakin relevan.

“Kerja sama internasional telah dilakukan Indonesia, baik di berbagai forum internasional, termasuk dengan Tiongkok,” kata Puan, Kamis (10/12/2020).

Ia menuturkan, Indonesia mengapresiasi kerja sama dengan Tiongkok dalam penanggulangan dampak Covid-19. Puan pun mengajak berbagai pihak di Tiongkok untuk bekerja sama di bidang industri alat kesehatan dan farmasi.

Baca Juga :  Membangun Sistem Politik yang Baik Agar Parpol Berintegritas

“Kiranya dapat dijajaki kerja sama untuk meningkatkan kapasitas peralatan kesehatan, vaksin, dan obat-obatan,” ujar Puan.

Terkait pengembangan vaksin bersama, lanjut Puan, dia berharap kerja sama berjalan sesuai dengan tenggat waktu yang diharapkan.

“Saat ini, vaksin sudah mulai tersedia dan memasuki tahap pengadaan vaksin. Tahap selanjutnya perlu dibahas bagaimana menjamin ketersediaan vaksin yang terjangkau,” jelasnya

Selain itu, dibahas pula kerjasama ekonomi dan investasi. Mengingat Indonesia baru saja memiliki UU Cipta Kerja,maka hal ini dapat menjadi kesempatan lebih besar bagi perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia.

Baca Juga :  Jakarta Ramah Disabilitas, Fahira Idris: Kuncinya Kesamaan Kesempatan

“Investasi Tiongkok diharapkan juga yang beradaptasi dengan tujuan pembangunan di Indonesia, memprioritaskan tenaga kerja Indonesia, serta melakukan transfer teknologi,” bebernya.

Sedangkan terkait kerjasama bilateral Indonesia–Tiongkok, selain perlunya kerjasama bidang politik dan ekonomi, Puan juga berharap untuk dilakukan lebih erat kerjasama bidang sosial budaya dan meningkatkan people-to-people exchange.

Pada kesempatan ini, disinggung pula upaya peningkatan kerjasama antar Parlemen kedua negara.

“Kerjasama antar Parlemen perlu dilakukan tidak saja menyangkut fungsi Parlemen, namun juga agar kerjasama ini berdampak riil kepada masyarakat,” tutup Puan.

Berita Terkait

Dasco dan Komisi I Terima Koalisi Masyarakat Sipil, Bahas RUU TNI
DPRD DKI Jakarta Gelar Rapat Paripurna Hasil Reses ke-2
Ketum PBB Gugum Ridho Minta Pengurus Menjadi Penopang dan Penjaga Partai
Anggota Komisi III DPR Bamsoet: Pemberantasan Korupsi Minim Progres, Kerugian Negara Terus Meningkat
Ketua MPR RI Bamsoet: MPR Akan Gelar Sidang Paripurna September 2024
HNW: Demi Keadilan, Harusnya Koreksi Juga Presidential Threshold 20 Persen
NasDem Siap Menggunakan Hak Konstitusional untuk Mengajukan Hak Angket
Waspadai Tumpukan Utang, PKS: Lampu Kuning bagi Pemerintah!
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:14 WIB

Dasco dan Komisi I Terima Koalisi Masyarakat Sipil, Bahas RUU TNI

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:40 WIB

DPRD DKI Jakarta Gelar Rapat Paripurna Hasil Reses ke-2

Senin, 10 Maret 2025 - 17:55 WIB

Ketum PBB Gugum Ridho Minta Pengurus Menjadi Penopang dan Penjaga Partai

Jumat, 28 Februari 2025 - 08:28 WIB

Anggota Komisi III DPR Bamsoet: Pemberantasan Korupsi Minim Progres, Kerugian Negara Terus Meningkat

Minggu, 12 Mei 2024 - 15:00 WIB

Ketua MPR RI Bamsoet: MPR Akan Gelar Sidang Paripurna September 2024

Berita Terbaru