Bekal Mahasiswa Sebelum Terjun ke Dunia Hukum

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 10 Juni 2022 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Doc: unisba.com

Doc: unisba.com

PIJAR-JAKARTA – Menjelang ulang tahun Hukumonline ke-22, Hukumonline mengadakan Roadshow to Campus. Salah satunya, Road to Campus Hukumonline memilih Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dengan tema “Unlock your Passion and Prepare for a Bright Future Career in the Law”secara daring, Kamis (9/6/2022). Dengan pembicara yakni Senior Recruitmenit Consultant for Legal and Government Relations Professional Robert Walters Albertus Pratama dan Recruitment & Edu Content Creator Ade Eva Fatmawati.

Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) Setiawan Noerdajasakti mengatakan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya berterima kasih karena telah memilih FH UB dalam program Hukumonline Roadshow to Campus. “Kami menyambut acara ini dengan baik dan mengajak seluruh mahasiswa hingga dosen untuk mengikuti kegiatan webinar ini,” kata Setiawan dalam sambutannya, secara daring, Kamis (9/6/2022).

Chief Content Officer Hukumonline, Amrie Hakim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Dekan FH UB, Civitas Akademika FH UB, para pembicara, dan mahasiswa FH UB atas partisipasinya dalam Hukumonline Roadshow to Campus. Hal ini dilakukan dalam rangka menuju ulang tahun Hukumonline yang ke-22.

Amrie berharap Hukumonline Roadshow to Campus FH UB dengan tema Unlock your Passion and Prepare for a Bright Future Career in the Law, dapat menjadi referensi bagi mahasiswa hukum nantinya untuk menentukan masa depannya. “Hukumonline menerima masukan dan kritik untuk perbaikan. Jangan sungkan bagi civitas akademika FH UB untuk memberi masukan dan kritik atas semua kegiatan Hukumonline. Selamat menerima ilmu pengetahun dalam webinar ini bagi mahasiswa FH UB,” kata dia.

Recruitment & Edu Content Creator Ade Eva Fatmawati mengutip pandangan Valleran dan Houlfont terkait definisi passion (gairah/motivasi) yakni kecenderungan kuat terhadap suatu kegiatan yang disukai individu, dimana mereka akan rela mengorbankan waktu dan energinya untuk melakukan hal tersebut.

Baca Juga :  Dasar Hukum Koperasi, Syarat Pembentukan, dan Ketentuan Lainnya

Passion dan hobi tidak sama, tetapi memiliki kesamaan. Hobi untuk mengisi waktu luang, kalau passion dilakukan untuk menjadi sebuah profesi untuk kegiatan yang kamu lakukan dengan sungguh-sungguh,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, Ade Eva membagi tips bagaimana cara menemukan passion dalam diri seseorang. Misalnya, mengingat-ingat hal yang membuat Anda Bahagia; mencari tahu kelebihan atau bakat dalam diri Anda; mengingat-ingat hal yang membuatmu kesal atau iri; dan mengingat-ingat hal yang paling disukai saat waktu kecil. “Passion ini bisa ditemukan dengan tidak mudah menyerah,” kata dia.

Menurutnya, mengembangkan potensi diri dalam berkarier berbeda dari passion. Sebab, potensi sudah dimiliki dalam diri kita sendiri, tetapi tidak akan menjadi sesuatu bila kita tidak melakukannya. Artinya, bila potensi diri tidak diasahnya, Anda tidak akan tahu hasilnya. Dalam mengembangkan diri, perlu mengenali diri sendiri, open minded terhadap saran dan kritik dan tidak takut mencoba hal baru baik soft skill atau hard skill.

Misalnya, belajar hukum dengan sekaligus menjadi content creator, dan mencoba hal baru lainnya. Selain itu, mengembangkan potensi diri di era digital, misalnya selalu update teknologi atau aktif di social media, membangun citra diri dalam dunia online, dan bergabung dalam forum.

Terkait persiapan karier dalam dunia hukum, ia menyarankan perlu mencari informasi tentang perusahaan/lembaga yang dituju; asah skill secara rutin; pastikan CV yang menarik; dan berlatih interview. Misalnya, hal yang harus ada dalam CV yakni informasi pribadi, deskripsi diri, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, dan keahlian. “Saat interview harus dengan jawaban yang jujur tentang diri Anda,” sarannya.

Baca Juga :  Madsanih: KASN (Mirip Ombudsman) Terkesan Cari Panggung

Pilihan profesi hukum

Senior Recruitmenit Consultant for Legal and Government Relations Professional Robert Walters Albertus Pratama mengatakan ada banyak pilihan profesi hukum setelah lulus dari fakultas hukum, seperti lawyer, hakim, jaksa, polisi, akademisi, hingga pegawai pemerintahan di bidang hukum.

“Apa saja bisa dimuat dalam CV, sepanjang informasi tersebut dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan tersebut. Penting ketika masih kuliah melakukan kegiatan organisasi untuk meningkatkan kualitas diri yang bisa dimasukkan dalam CV Anda,” kata dia.

Dia mengingatkan agar membuat CV yang sesuai dengan pekerjaan/profesi di perusahaan/lembaga yang ingin dilamar. “CV juga bisa disertai dengan video tidak hanya membuat CV tertulis. Tulislah pencapaian Kalian dalam CV. Jika Anda belum mempunyai Linked, please buat Linked, karena berguna bagi dunia profesional dan CV Anda,” ujarnya.

“Bila sudah mengetahui passion kita, apakah passion kita bisa membuat kita sukses? Jawabannya harus menentukan sendiri pengertian sukses kita seperti apa, jangan ditentukan orang lain.”

Dia juga menekankan pentingnya kemampuan (skill) menguasai bahasa Inggris oleh mahasiswa hukum. Terlebih, bagi mereka yang ingin menjadi corporate lawyer. “Kemampuan bahasa inggris sangat penting. Jika saat ini belum bisa bahasa Inggris, maka Kalian harus belajar bahasa Inggris,” sarannya.

Tak hanya itu, lulusan fakultas hukum harus rajin membaca dan menulis, serta critical thinking (berpikir kritis). Sebab, apa yang kalian pelajari tidak semua berguna saat terjun ke dunia kerja, maka dari itu diperlukan critical thinking. “Terlebih, dunia hukum sering menghadapi masalah hukum dan asah cara berkomunikasi dengan orang yang belum pernah kita temui sebelumnya.”

Berita Terkait

Catatan Redaksi: Potret Buram Penegakan Hukum Indonesia Berdasarkan Kasus Viral
Inilah Salah Satu Sifat yang Dibenci Allah SWT
Akhlak Takut karna Allah Swt
MUI Dorong Para Dai Sampaikan Dakwah Secara Bijak
Pers Harus Beradaptasi di Tengah Disrupsi Teknologi
Longsor, Bima Arya Stop Pengerjaan TPT
Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari Universitas Brawijaya
Warga Apresiasi Rekonstruksi Jalan Muntilan-Keningar di Kabupaten Magelang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 April 2025 - 20:56 WIB

Catatan Redaksi: Potret Buram Penegakan Hukum Indonesia Berdasarkan Kasus Viral

Senin, 24 Maret 2025 - 18:36 WIB

Inilah Salah Satu Sifat yang Dibenci Allah SWT

Jumat, 18 Oktober 2024 - 14:33 WIB

Akhlak Takut karna Allah Swt

Kamis, 29 Februari 2024 - 05:15 WIB

MUI Dorong Para Dai Sampaikan Dakwah Secara Bijak

Kamis, 22 Februari 2024 - 05:15 WIB

Pers Harus Beradaptasi di Tengah Disrupsi Teknologi

Berita Terbaru

Berita

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam

Senin, 12 Mei 2025 - 07:00 WIB