MUI Ajak Jaga Santri dari Segala Bentuk Kekerasan di Pesantren

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 22 Agustus 2023 - 04:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIJARJAKARTA | Ketua MUI Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga (PRK) Prof Amany Lubis menyampaikan bahwa kekerasan pada anak di Pondok Pesantren sangat berbahaya.

Hal ini membuatnya merasa sangat prihatin dengan adanya kejadian kekerasan tersebut. Untuk itu, dia mendorong agar semua pihak dapat mencegah adanya kekerasan.

“Kita harus menjaga anak-anak santri kita, dan menjaga karakter pesantren yang saling mengajarkan perdamaian, memupuk saling asah asih asuh dan anti terhadap kekerasan dalam bentuk apapun,” kata Amany dalam Roadshow Pondok Pesantren, Minggu (20/8/2023).

Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran Wal Hadist, Bekasi, Jawa Barat ini bertajuk: Menguatkan Karakter Pesantren Anti Kekerasan.

Baca Juga :  Prabowo Setujui Tim Reformasi Polri Usai Bertemu Tokoh GNB

Amany mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kesungguhan KPRK MUI dalam upaya mencegah dan menanggulangi tindak kekerasan pada anak, termasuk kekerasan seksual yang sangat membahayakan ini sudah menyasar ke pondok-pondok pesantren.

“Banyak diberitakan kasus kekerasan termasuk kekerasan seksual di pesantren. Kami ingin mendengar dan berdialog langsung dari para santri,” sambungnya.

Selain itu, kata Amany, pihaknya melakukan Roadshow Pondok Pesantren ini untuk belajar dari para pengasuh dan pengelola pondok pesantren Mahasina tentang bagaimana menjaga para santrinya dari bahaya dan ancaman kekerasan.

Baca Juga :  Pj Gubernur DKI Dampingi Kaisar Naruhito ke Depo MRT Lebak Bulus

Pada kesempatan ini, Amany mengutip pernyataan Wakil Presiden RI KH Maruf Amin saat membuka Roadshow Pondok Pesantren yang pertama di Pondok Pesantren Tanara, Serang, Banten.

“Pesantren merupakan pusat peradaban Islam, pusat untuk membangun masyarakat dan merupakan satu-satunya lembaga pencetak para ulama, harus kita jaga baik-baik,” kata Amany mengutip kyai Maruf Amin.

Oleh karena itu, Amany menegaskan, anak-anak khususnya di pondok pesantren harus dijaga dari segala bentuk kekerasan. [MUI/ary]

Berita Terkait

Hendro Dewanto Dilantik Jadi Jambin, Jaksa Agung Tekankan Integritas dan Penguatan Institusi Kejaksaan
Karawang Bidik Prestasi Pencak Silat di BK PORDA Jawa Barat 2025
Forwaka Apresiasi Pengembalian dan Permintaan Maaf BPMI Terkait KTA Wartawan CNN Indonesia
Terkait Pencabutan KTA Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia, Ini 5 Pernyataan Sikap Forwaka
Perawatan dan Penataan Barang Bukti Perlu Dilakukan, Plt Wakil Jaksa Agung: Jangan Sampai Nilai Ekonomisnya Turun
Kajari Jakpus Dr Safrianto ZP SH MH: Bangun Pemahaman Hukum yang Benar di Masyarakat
Kabar Gembira Bagi Nasabah BRI BO Lebak Bulus di Hari Pelanggan Nasional
Plt Wakil Jaksa Agung Kunker ke Rupbasan dan Gedung Barang Bukti Kejari Jakut
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Hendro Dewanto Dilantik Jadi Jambin, Jaksa Agung Tekankan Integritas dan Penguatan Institusi Kejaksaan

Selasa, 30 September 2025 - 22:04 WIB

Karawang Bidik Prestasi Pencak Silat di BK PORDA Jawa Barat 2025

Senin, 29 September 2025 - 16:22 WIB

Forwaka Apresiasi Pengembalian dan Permintaan Maaf BPMI Terkait KTA Wartawan CNN Indonesia

Minggu, 28 September 2025 - 21:00 WIB

Terkait Pencabutan KTA Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia, Ini 5 Pernyataan Sikap Forwaka

Sabtu, 20 September 2025 - 19:21 WIB

Perawatan dan Penataan Barang Bukti Perlu Dilakukan, Plt Wakil Jaksa Agung: Jangan Sampai Nilai Ekonomisnya Turun

Berita Terbaru