Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia 52 Dokter Meninggal

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 10 Juli 2020 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIJAR|JAKARTA – Berdasarkan catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hingga Juli 2020, total ada 52 dokter meninggal dunia ketika menangani kasus covid-19 menurut catatan Ikatan Dokter Indonesia. Per Kamis (9/7/2020) hingga hari ini, ada lima dokter yang menjadi korban meninggal dunia.

“Meninggal positif covid-19. Itu yang dikabarkan kemarin dan hari ini,” jelas Humas IDI Halik Malik mengutip CNNIndonesia.com, Jumat (10/7/2020).

Kelima dokter tersebut adalah Agus Pramono dari Sidoarjo, Jawa Timur; Sovian Endi dari Grobogan, Jawa Tengah; Pepriyanto Nugroho dari Blitar, Jawa Timur; Ahmadi NH dari Semarang, Jawa Tengah; dan Zulkiflie Saleh dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut Halik menyebutkan, seluruh dokter tersebut meninggal dunia ketika bertugas menangani pasien selama pandemi covid-19. Kelima nama tersebut menambah deretan dokter yang meninggal karena menangani corona menjadi total 52 orang.

IDI tak merinci, jumlah dokter positif corona yang meninggal. Diketahui sejumlah dokter menjadi korban corona terus berjatuhan sejak pemerintah mengumumkan kasus pertama positif covid-19 ke Indonesia di awal bulan Maret.

Minimnya alat pelindung diri untuk tenaga medis menjadi persoalan tenaga medis dalam menangani pasien corona.

Kasus corona di Indonesia saat ini sudah mencapai 72.347 orang. Sebanyak 3.469 pasien meninggal dunia dan 33.529 kasus dinyatakan sembuh.

Berikut data jumlah dokter yang menjadi korban ketika menangani kasus covid-19 menurut catatan IDI:

1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FKM UI/IDI Jakarta Timur)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (IDI Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (IDI Jakarta Selatan)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (IDI Jakarta Timur)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (IDI Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS (IDI Jakarta Pusat)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. Dr. Bernadette Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
15. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) (IDI Jakarta Selatan)
16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangerang Selatan)
17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jakarta Selatan)
18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT (IDI Kab. Bekasi)
19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ (IDI Jakarta Selatan)
20. Dr. Karnely Herlena (IDI Depok)
21. Dr. Soekotjo Soerodiwirio SpRad (IDI Kota Bandung)
22. Dr. Sudadi, MKK, SpOK (IDI Jakarta Pusat)
23. Prof. Dr. H. Hasan Zain, Sp.P (IDI Banjarmasin)
24. Dr. Mikhael Robert Marampe (IDI Kab. Bekasi)
25. Dr. Berkatnu Indrawan Janguk (IDI Surabaya)
26. Dr. Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Sp.S (IDI Medan)
27. Dr. Boedhi Harsono (IDI Surabaya)
28. Dr. Soeharno (IDI Kediri)
29. Dr. Amir Hakim Siregar SpOG (IDI Batam)
30. Dr. Ignatius Tjahjadi SpPD (IDI Surabaya)
31. Dr. Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad (IDI Tegal)
32. Dr. Hilmi Wahyudi (IDI Gresik)
33. DR. dr Heru Prasetya, SpB, SpU (IDI Banjarmasin)
34. dr. Miftah Fawzy Sarengat (PPDS FK Unair, RS Soetomo, IDI Balikpapan)
35. dr. Bendrong Moediarso, SpF, SH (IDI Surabaya)
36. dr. H. Dibyo Hardianto (IDI Bangkalan)
37. dr. Deny Dwi Yuniarto (IDI Sampang)
38. dr. Gatot Prasmono (IDI Sidoarjo)
39. dr. Sukarno (IDI Sidoarjo)
40. dr. Arief Basuki SpAn (IDI Surabaya)
41. dr. Herry Nawing SpA (IDI Makassar)
42. dr. Theodorus Singara SpKJ (IDI Makassar)
43. dr. Nyoman Sutedja, MPH (IDI Denpasar)
44. dr. Putri Wulan Sukmawati (PPDS Anak FK Unair/RS Soetomo Surabaya)
45. dr. Sang Aji Widi Aneswara (IDI Semarang)
46. dr. Elianna Widiastuti (IDI Semarang)
47. dr. Agus Pramono (IDI Sidoarjo)
48. dr Ane Roviana (IDI Jepara)
49. dr. Sovian Endi (IDI Grobogan)
50. dr. Pepriyanto Nugroho (IDI Blitar)
51. dr. Ahmadi NH, Sp.KJ (IDI Semarang)
52. dr. Zulkiflie Saleh (IDI Cabang Banjarmasin)

Baca Juga :  Berikut Ini Cara Pembagian Harta Bersama dalam Perkawinan Poligami

[febri]

Berita Terkait

Bamsoet: Jadikan Momentum Idul Fitri Mempererat Persaudaraan dalam Keberagaman
RUU KUHAP Berpotensi Membelenggu Kebebasan Advokat
Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris
Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!
Komisi XIII DPR fraksi PKB Desak Peningkatan Layanan Imigrasi di Daerah 3T
Anggota Komisi III DPR RI Bamsoet Kembali Dorong Pemberantasan Mafia Tanah
Kejagung dalami Kasus Dugaan Korupsi Asuransi Jiwasraya
Gugum Ridho Putra Deklarasi Maju Calon Ketum PBB Tahun 2025-2030
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 10:11 WIB

Bamsoet: Jadikan Momentum Idul Fitri Mempererat Persaudaraan dalam Keberagaman

Minggu, 23 Maret 2025 - 13:34 WIB

RUU KUHAP Berpotensi Membelenggu Kebebasan Advokat

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:49 WIB

Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris

Senin, 17 Maret 2025 - 19:35 WIB

Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:17 WIB

Komisi XIII DPR fraksi PKB Desak Peningkatan Layanan Imigrasi di Daerah 3T

Berita Terbaru

Politik

Haidar Alwi: Politik Butuh Nilai, Bukan Sekadar Strategi

Sabtu, 19 Jul 2025 - 11:49 WIB

Hukam

Bukti BPK: BI Lakukan Penggelapan Dana BLBI

Minggu, 22 Jun 2025 - 14:44 WIB