Selama Pandemi Corona, 35 Dokter Meninggal Dunia

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 12 Juni 2020 - 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIJAR|JAKARTA – Atas meninggalnya dokter Bendrong Moediarso yang terindikasi covid-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka. Dokter Bendrong sebelumnya bertugas sebagai Kepala Gedung Diagnostik Center RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.

Total saat ini sudah 35 dokter yang meninggal selama pandemi corona.

Melalui akun Twitter, IDI @PBIDI menyampaikan kabar duka pada hari ini, Jumat (12/6/2020). Selain terindikasi covid-19, dokter Bendrong juga disebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta berupa sakit jantung.

Dikatakan Humas IDI, Halik Malik, dokter Bendrong sempat mengeluh demam dan sesak napas hingga ditangani di Puskesmas Driyorejo Gresik.

“Namun tidak tertolong. Beliau dinyatakan meninggal sekitar pukul 03.50 WIB,” tutur Halik mengutip dari CNN Indonesia.

Jenazahnya langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk penanganan lebih lanjut. Dokter Bendrong selama ini, sebut Halik merupakan sosok yang berdedikasi tinggi dalam pelayanan kedokteran forensik dan pengembangan RSUD Dr Soetomo.

Belum lama, seorang dokter residen ilmu penyakit dalam Universitas Airlangga Surabaya Miftah Fawzy Sarengat juga meninggal dunia. Dokter Miftah meninggal karena positif covid-19 dengan komorbid. Sementara istrinya yang juga seorang dokter kini tengah dirawat di rumah sakit karena positif covid-19.

Secara berturut-turut sejak awal Juni ini, sudah ada enam dokter yang meninggal dunia.

Kepergian dokter Bendrong dan sejumlah dokter ini menambah panjang catatan duka tenaga medis yang meninggal akibat virus corona. Berdasarkan data IDI, hingga Jumat (12/6/2020) ada 35 dokter yang meninggal dunia selama pandemi covid-19. Jumlah itu termasuk dokter yang positif covid-19 maupun terindikasi atau masih dalam pengawasan.

Baca Juga :  HPN 2021, Dipastikan Presiden Joko Widodo Hadir

Sebagian dokter yang meninggal adalah yang bertugas menangani pasien covid-19. Mereka diduga tertular pasien covid-19 saat bertugas atau saat melayani pasien umum yang berkunjung. Beberapa kali kasus dokter meninggal juga terjadi lantaran pasien covid-19 yang tak jujur dengan riwayat penyakitnya.

Berikut ini adalah daftar dokter yang meninggal karena positif covid-19 maupun yang berstatus pasien dalam pengawasan:
1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. dr. Bernadette Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
15. dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
16. dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
17. dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
18. dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
19. dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan)
20. dr. Karnely Herlena meninggal di RS Fatmawati (IDI Depok)
21. dr. Soekotjo Soerodiwirio SpRad (Dosen FK Unpad, IDI Bandung)
22. dr. Sudadi, MKK, SpOK (Dosen FK UI, IDI Jakarta Pusat)
23. Prof. Dr. H. Hasan Zain, Sp.P (IDI Banjarmasin)
24. dr. Mikhael Robert Marampe (IDI Kab. Bekasi)
25. dr. Berkatnu Indrawan Janguk (IDI Surabaya)
26. dr. Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Sp.S (IDI Medan)
27. dr. Boedhi Harsono (IDI Surabaya)
28. dr. Soeharno (IDI Kediri)
29. dr. Amir Hakim Siregar SpOG (IDI Batam)
30. dr. Ignatius Tjahjadi SpPD (IDI Surabaya)
31. dr. Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad (IDI Tegal)
32. dr. Hilmi Wahyudi (IDI Gresik)
33. DR. dr Heru Prasetya, SpB, SpU (IDI Banjarmasin)
34. dr. Miftah Fawzy Sarengat (IDI Balikpapan)
35. dr. Bendrong Moediarso, SpF, SH (IDI Surabaya)

Baca Juga :  Anies Baswedan Turut Bangga Atas Deklarasi Relawan IndonesiAnies

[ivan]

Berita Terkait

Bamsoet: Jadikan Momentum Idul Fitri Mempererat Persaudaraan dalam Keberagaman
RUU KUHAP Berpotensi Membelenggu Kebebasan Advokat
Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris
Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!
Komisi XIII DPR fraksi PKB Desak Peningkatan Layanan Imigrasi di Daerah 3T
Anggota Komisi III DPR RI Bamsoet Kembali Dorong Pemberantasan Mafia Tanah
Kejagung dalami Kasus Dugaan Korupsi Asuransi Jiwasraya
Gugum Ridho Putra Deklarasi Maju Calon Ketum PBB Tahun 2025-2030
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 10:11 WIB

Bamsoet: Jadikan Momentum Idul Fitri Mempererat Persaudaraan dalam Keberagaman

Minggu, 23 Maret 2025 - 13:34 WIB

RUU KUHAP Berpotensi Membelenggu Kebebasan Advokat

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:49 WIB

Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris

Senin, 17 Maret 2025 - 19:35 WIB

Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:17 WIB

Komisi XIII DPR fraksi PKB Desak Peningkatan Layanan Imigrasi di Daerah 3T

Berita Terbaru

Politik

Haidar Alwi: Politik Butuh Nilai, Bukan Sekadar Strategi

Sabtu, 19 Jul 2025 - 11:49 WIB

Hukam

Bukti BPK: BI Lakukan Penggelapan Dana BLBI

Minggu, 22 Jun 2025 - 14:44 WIB