PIJAR|JAKARTA – Salah satu lembaga yang mempunyai peran penting dalam penanganan pandemi Covid-19 saat ini adalah Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya. Lembaga yang berada di naungan Kementerian Kesehatan ini, di masa pandemi menjadi rujukan untuk pemeriksaan PCR Covid-19 yang direkomendasikan oleh pemerintah.
BBTKLP Surabaya kini terlihat lebih maju dan profesional di bawah kepemimpinan Rosidi Roslan. Betapa tidak, karena ternyata Rosidi menerapkan 5 (lima) nilai dalam memimpin BBTKLP Surabaya, yakni respon segera, solusi konkret, kerja cepat, kerja cerdas, dan kerja tuntas.
Seperti diketahui, BBTKLPP Surabaya mempunyai cakupan kerja antara lain Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Bali. Untuk itu, kata Rosidi, BBTKLP Surabaya menerapkan pembenahan internal dahulu, dimulai sejak 15 April lalu, agar maju dan profesional.
“Kemudian secara bertahap akan dilakukan pembiasaan nilai kerja, hingga perwujudan nilai kerja. Sehingga hasil akhir yang diinginkan responsive, transparan, melayani dan kerja efisien,” terang Rosidi melalui sambungan handphone, Kamis (11/6/2020).
Lebih lanjut suami dari ahli gizi kondang, Rita Ramayulis ini menyebutkan, dari tahapan yang ada tersebut, diharapkan BBTKLPP Surabaya ini bisa menjadi lembaga maju dan professional.
“Karena kami bergerak di bidang pelayanan publik, diharapkan bisa memenuhi harapan publik, dan mereka puas dengan layanan yang sudah kami berikan,” pungkas Rosidi.
Luar biasanya, lulusan Southern Cross University (SCU) Master of Public Health Leadership, Australia, ini dalam mengembangkan BBTKLPP Surabaya secara totalitas. Sehingga tak heran di masa pandemik saat ini, sejumlah lembaga banyak menjalin kerjasama dengan BBTKLPP, salah satunya Pemerintah Kota Surabaya.
Bahkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyempatkan diri untuk datang ke BBTKLPP Surabaya awal Juni lalu guna melihat secara langsung instansi yang dipimpin Rosidi.
Sebagai informasi, Rosidi Roslan ternyata mengenyam latar belakang pendidikan yang beragam. Terakhir, Rosidi menempuh pendidikan Pascasarjana di Fakultas Hukum Universitas Bung Karno.
Sepertinya memang sudah tepat keputusan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menempatkan Rosidi Roslan sebagai Kepala BBTKLPP Surabaya. [ivan]