Bamsoet Dorong STIN Lahirkan Prajurit Perang Pikiran Berkelas Dunia

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 30 Mei 2022 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIJAR | JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Warga Kehormatan Badan Intelijen Negara (BIN) Bambang Soesatyo mendukung pesan Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus inisiator pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Megawati Soekarnoputri.

Ia menekankan agar para taruna/i STIN selain memiliki kepekaan dan data analisis yang kuat dalam menghadapi berbagai ancaman negara, juga harus bisa mengimplementasikan Pancasila melalui Ilmu Geopolitik. Serta mengedepankan inovasi sebagai basis pertahanan NKRI.

“Ibu Mega juga menekankan pentingnya kemampuan imajinasi kepada para taruna/i STIN. Hal ini sangat penting, mengingat kemampuan imajinasi tidak bisa digantikan oleh kecanggihan teknologi informasi. Kemampuan imajinasi lebih kental kepada kemampuan personal seorang intelijen dalam menghadapi berbagai ancaman yang datang terhadap negara. Mengingat gelanggang perang baru intelijen (The new battle of intelligence) ke depan tidak hanya dipengaruhi oleh dinamika peta dominasi antar negara, melainkan juga dipengaruhi perkembangan situasi serta kondisi lingkungan global, lompatan teknologi dan digitalisasi, serta perang asimetrik,” ujar Bamsoet usai menghadiri Pelantikan Taruna Mula Angkatan XVIII Asta Dasa Mahasura STIN, serta Peresmian Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar di STIN, Bogor, Senin (30/5/22).

Baca Juga :  Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!

Turut hadir antara lain, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) Laksamana Muda TNI Ivan Yulivan, dan Mantan Kepala BIN Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono.

Hadir pula para menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menkopolhukam Mahfud MD, Menkum HAM Yasonna Laoly, MenPAN RB Tjahjo Kumolo, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Bamsoet menjelaskan, untuk melahirkan agen intelijen negara yang handal, STIN terus berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan. Selain menghadirkan Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar, STIN juga menghadirkan tujuh laboratorium. Terdiri dari laboratorium nuklir, laboratorium biomolekuler, laboratorium virtual chemical, laboratorium cyber, laboratorium simulator, laboratorium bahasa, serta laboratorium IT & economic intelligence.

Baca Juga :  BNPB Catat Bencana di Indonesia Alami Penurunan Sepanjang 2021

“Pembelajaran yang diterima para taruna/i di ketujuh laboratorium tersebut mengkombinasikan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematic) di rumpun ilmu eksakta dengan ilmu intelijen di rumpun ilmu sosial. Sehingga pendekatan saintifik turut menjadi core bagi intelijen negara dalam memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi di lapangan,” jelas Bamsoet.

Ia menerangkan, selain mendapatkan pendidikan akademis, para taruna/i STIN yang memiliki kecerdasan tinggi, kemampuan fisik prima, dan kondisi psikologis yang baik, juga bisa mendapatkan pelatihan Close Quarter Battle (CBQ). Sebuah pelatihan untuk mengasah kemampuan pertarungan atau pertempuran jarak dekat.

“Setelah melalui berbagai pelatihan dan seleksi, para taruna/i terpilih yang telah mengikuti CBQ bisa bergabung di Tim Khusus Delta Rajawali BIN. Mereka akan menjadi prajurit perang pikir intelijen negara yang siap menjaga dan melindungi NKRI,” pungkas Bamsoet.

Berita Terkait

Bamsoet: Jadikan Momentum Idul Fitri Mempererat Persaudaraan dalam Keberagaman
RUU KUHAP Berpotensi Membelenggu Kebebasan Advokat
Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris
Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!
Komisi XIII DPR fraksi PKB Desak Peningkatan Layanan Imigrasi di Daerah 3T
Anggota Komisi III DPR RI Bamsoet Kembali Dorong Pemberantasan Mafia Tanah
Kejagung dalami Kasus Dugaan Korupsi Asuransi Jiwasraya
Gugum Ridho Putra Deklarasi Maju Calon Ketum PBB Tahun 2025-2030
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 10:11 WIB

Bamsoet: Jadikan Momentum Idul Fitri Mempererat Persaudaraan dalam Keberagaman

Minggu, 23 Maret 2025 - 13:34 WIB

RUU KUHAP Berpotensi Membelenggu Kebebasan Advokat

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:49 WIB

Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris

Senin, 17 Maret 2025 - 19:35 WIB

Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:17 WIB

Komisi XIII DPR fraksi PKB Desak Peningkatan Layanan Imigrasi di Daerah 3T

Berita Terbaru

Berita

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam

Senin, 12 Mei 2025 - 07:00 WIB