Tata Kota Jakarta Terburuk di Dunia, Madsanih: Evaluasi Tim Penertiban

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 7 September 2021 - 02:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIJAR | JAKARTA – DKI Jakarta menjadi peringkat pertama kota yang memiliki tata kota buruk versi Platform Arsitektur Rethinking The Future. Sebagai informasi, dari 10 daftar negara yang memiliki tata kota buruk, DKI Jakarta menempati posisi pertama.

Disebutkan, ibu kota Indonesia yang sangat padat, Jakarta dikatakan sebagai tempat dengan desain terburuk di Bumi. Hal itu dikarenakan ruang hijau terbuka kurang memadai, kemacetan lalu lintas yang ekstrem, dan perluasan kota yang tidak terencana.

Baca Juga :  Angkutan Umum di DKI Cuma Boleh Diisi 50 Persen pada Masa PSBB Transisi

Kemacetan lalu lintas di Jakarta salah satunya dikarenakan pembangunan infrastruktur. Pemerintah daerah dapat berkontribusi dengan cara mengurangi pelaksanaan proyek jangka panjang.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum YLBH Pijar Madsanih Manong memberi masukan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Madsanih, setelah jakarta mendapat penilaian memiliki tata kota terburuk didunia versi Platform Arsitektur Rethinking The Future, Ggubernur DKI semestinya segera berbenah dengan mengevaluasi tim tehnis dan tim penertiban.

Baca Juga :  Pj Gubernur DKI Tinjau Program Sembako Murah di Dua Lokasi

“Kasat mata pelangaran tata ruang banyak yang luput dari tindakan tegas,” jelas Madsanih.

Dan selanjutnya, sambung dia, ditegur kewajiban para pengembang berkaitan dengan kewajiban ruang terbuka hijau 30 persen sesuai Perpres 60 Tahun 2020 dan UU No.26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. [ary]

Berita Terkait

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam
Maraknya Pelanggaran Tata Ruang Jakarta: Ancaman Korupsi dan Banjir Mengintai
Waduk Aseni Semanan Senilai Rp30 Miliar Terbengkalai, Kondisi Memprihatinkan
Kampung Duri Kosambi Rayakan Lebaran Antar Kampung, Berlangsung Selama 7 Hari
Arus Kendaraan Dipersimpangan Rel Kereta Api di Semanan Semrawut
Safari Ramadhan, Wagub Rano Sosialisasikan Umrah Gratis untuk Marbot Masjid
Ngadu ke DPRD DKI, Guru PAUD Resah Dana Hibah Dipangkas
Pemprov DKI dan Kementerian Ekraf Jalin Kerja Sama Perkuat Ekonomi Kreatif
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 07:00 WIB

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam

Senin, 7 April 2025 - 09:56 WIB

Waduk Aseni Semanan Senilai Rp30 Miliar Terbengkalai, Kondisi Memprihatinkan

Rabu, 2 April 2025 - 14:15 WIB

Kampung Duri Kosambi Rayakan Lebaran Antar Kampung, Berlangsung Selama 7 Hari

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:16 WIB

Arus Kendaraan Dipersimpangan Rel Kereta Api di Semanan Semrawut

Senin, 10 Maret 2025 - 22:34 WIB

Safari Ramadhan, Wagub Rano Sosialisasikan Umrah Gratis untuk Marbot Masjid

Berita Terbaru

Berita

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam

Senin, 12 Mei 2025 - 07:00 WIB