PIJAR | JAKARTA – Penghuni ruko Grand Puri Lestari, Blok J No 3, Pasar Laris, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat mengaku kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih dari PT Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya. Sebab, sejak tiga hari pasokan air PAM mati.
Seperti diungkapkan salah satu pelanggan PAM, Madsanih Manong penghuni ruko dikawasan tersebut.
“Sudah tiga hari air PAM mati, terpaksa beli air galon untuk memenuhi aktivitas kantor untuk kebutuhan menggunakan air bersih,” keluh Madsanih di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Ia mengungkapkan tidak adanya air bersih membuat aktivitas di kantornya menjadi terganggu
“Kami enggak ada air bersih buat kebutuhan wudhu, masak air dan lainnya. Tentunya kondisi ini membuat kami jadi kesusahan,” katanya.
Madsanih juga mengaku, selama ini bergantung dengan pasokan air PAM. Sebab, dia tak memiliki sumur gali ataupun sumur bor.
“Air cuma ngandelin PAM, kalau PAM mati, ya tidak punya air. Ini sudah tiga hari PAM tak mengalir,” jelasnya.
Menurut Madsanih, buruknya pelayanan air PAM bukanlah yang pertama kalinya. Sebab, sebelum-sebelumnya, air PAM di tempatnya juga sering mati ketimbang hidupnya.
“Kami berharap khususnya PAM Jaya dan pengelola ruko segera menindaklanjuti keluhan kami ini,” tegasnya. (Wan/red)