Empat Saksi Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Satelit Kemenhan

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 29 Maret 2022 - 07:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIJAR | JAKARTA –  Kejaksaan Agung memeriksa empat saksi berkenaan kasus dugaan pidana korupsi proyek pengadaan satelit slot orbit 123° bujur timur (BT) pada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Tahun 2012-2021.

Para saksi diperiksa dalam dua waktu berbeda, yaitu Kamis (24/3/2022) dan Senin (28/3/2022).

“Tim penyidik koneksitas melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi,” kata Kapuspenkum Ketut Sumedan kepada wartawan, di Jakarta, Senin (28/3/2022).

Baca Juga :  Ketentuan Kerahasiaan Data Nasabah Bank dalam Kasus Akidi Tio

Sementara itu, pada 24 Maret 2022 lalu, penyidik juga memeriksa TW selaku Dirut PT DNK pada 2004 sampai dengan 2015.

Sedangkan, yang diperiksa hari ini yakni MBS, Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak 2011-2016; DS selaku Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika; dan M, Direktur Standarisasi, Perangkat Pos dan Informatika Ditjen Kominfo tahun 2010-2020.

Baca Juga :  Lagi dan Lagi! 'Wakil Tuhan' Hakim Terjaring Hukum, Keadilan Kian Merana

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian. Dan untuk melengkapi pemberkasan,” beber Ketut.

Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan, proyek itu bermula ketika pada 19 Januari 2015, Satelit Garuda l telah keluar orbit dari Slot Orbit 123 derajat Bujur Timur. Dengan demikian, terjadi kekosongan pengelolaan oleh Indonesia.

Berita Terkait

KBRI Thailand Respons Cepat, Tujuh Pekerja Migran Asal Kalideres Akan Pulang ke Indonesia pada 8 Mei 2025
Mahkamah Agung Rotasi 199 Hakim dan Ketua Pengadilan Negeri, Termasuk di Jakarta
Upaya Hukum Berlanjut: Pekerja Migran Indonesia Asal Kalideres Tertahan di Imigrasi Thailand
Lagi dan Lagi! ‘Wakil Tuhan’ Hakim Terjaring Hukum, Keadilan Kian Merana
Upaya Hukum untuk Tujuh Pekerja Migran Indonesia Asal Kalideres di Thailand
Waspada! Debt Collector Rampas Motor Kredit Macet, Hukuman Penjara Menanti
7 Pekerja Migran Kalideres Hilang Kabar di Thailand, YLBH Pijar Turun Tangan!
Polres Jakbar Bongkar Kasus Minyakkita Tak Sesuai Takaran, Satu diantaranya Pelaku Direktur Utama
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:30 WIB

KBRI Thailand Respons Cepat, Tujuh Pekerja Migran Asal Kalideres Akan Pulang ke Indonesia pada 8 Mei 2025

Rabu, 23 April 2025 - 16:35 WIB

Mahkamah Agung Rotasi 199 Hakim dan Ketua Pengadilan Negeri, Termasuk di Jakarta

Senin, 21 April 2025 - 21:24 WIB

Upaya Hukum Berlanjut: Pekerja Migran Indonesia Asal Kalideres Tertahan di Imigrasi Thailand

Minggu, 13 April 2025 - 11:33 WIB

Lagi dan Lagi! ‘Wakil Tuhan’ Hakim Terjaring Hukum, Keadilan Kian Merana

Sabtu, 12 April 2025 - 06:47 WIB

Upaya Hukum untuk Tujuh Pekerja Migran Indonesia Asal Kalideres di Thailand

Berita Terbaru

Berita

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam

Senin, 12 Mei 2025 - 07:00 WIB