PIJAR | JAKARTA – Mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Polri kembali dilakukan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Pergantian jabatan kali ini pada 75 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).
Promosi dan mutasi jabatan tertuang dalam tiga Surat Telegram Kapolri. Ketiganya yakni Nomor: ST/1231/IV/KEP./2020, Nomor: ST/1232/IV/KEP./2020 dan Nomor: ST/1233/IV/KEP./2020 tertanggal 17 April 2020. Telegram tersebut ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri S.
Sebagai informasi, Surat Telegram mutasi ini muncul usai terpilihnya Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Pol Karyoto sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri Kombes Pol Endar Priartono sebagai Direktur Penyelidikan KPK.
Mutasi Kartyoto dan Endar disebut dalam TR Nomor ST/1232/IV/KEP./2020. Karyoto dan Endar telah dilantik di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa (14/4/2020).
“Kami pimpinan sangat berharap kepada para pejabat yang baru saja dilantik untuk memberikan inovasi atau gagasan dalam rangka pemberantasan korupsi,” Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan dalam upacara pelantikan.
Meski pun Karyoto dan Endar telah berganti jabatan, Kapolri belum menunjuk pengganti keduanya. Seperti diketahui, di jajaran pati, sejumlah jenderal bintang dua (irjen) dan bintang satu (brigjen) dimutasi karena memasuki masa pensiun.
Sementara itu sejumlah pamen mendapatkan promosi jabatan. AKPB Hartoyo yang saat ini menjabat Irbid Itwasda Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolrestabes Surabaya.
“Dimohon kepada jenderal agar memerintahkan pati/pamen tersebut segera melaksanakan tugas paling lama 14 hari terhitung sejak tanggal ditetapkan keputusan mutasi ini,” sebuat Eko Indra Heri atas nama Kapolri dalam TR tersebut, Sabtu (18/4/2020).
Berikut daftar perwira Polri yang dimutasi:
- Irjen Pol Saiful Maltha.
Jenderal bintang dua ini dimutasi dari Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri menjadi Pati Baharkam Polri. Alumnus Akpol 1985 ini tercatat pernah menjadi Kadivhubinter Polri. - Irjen Pol Adhi Prawoto.
Adhi Prawoto dimutasi dari jabatannya sebagai Pati Bareskrim Polri penugasan pada Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Pati Bareskrim Polri. Jenderal bintang dua ini pernah menjabat sebagai Wakapolda Sumatera Utara. - Irjen Pol Ermi Widyatno.
Teman satu angkatan mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian di Akpol 1987 ini dimutasi dari Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri menjadi Pati Lemdiklat Polri. - Irjen Pol Alex Sampe.
Mantan Kapolres Tanjung Perak Surabaya ini dimutasi dari Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri menjadi Pati Lemdiklat Polri. Di lembaga itu, polisi yang berpengalaman di bidang reserse ini juga pernah menjabat Kadiklat Reserse. - Irjen Pol Sri Handayani.
Polwan pertama yang menyandang pangkat jenderal bintang dua ini dimutasi dari Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri menjadi Pati Lemdiklat Polri. Semasa muda, Sri Handayani juga dikenal sebagai atlet lari gawang yang beberapa kali memenangi kejuaraan tingkat nasional maupun derah. Mantan Wakapolda Kalbar kelahiran Solo ini pernah mengikuti seleksi capim KPK. - Brigjen Pol Elia Wasono Mastoko.
Jenderal bintang satu ini dimutasi dari jabatannya sebagai Pati Baharkam Polri penugasan pada Kemenko Polhukam sebagai Pati Baharkam Polri. Dalam kariernya, Mastoko pernah menjabat Kapolres Kota Bengkulu. Salah satu anak buahnya saat itu yakni Iptu Novel Baswedan yang kini menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat Mastoko menjabat kapolresta, Novel merupakan kasat reskrim. Nama Mastoko pernah jadi perhatian saat surat sanksi disiplinnya kepada Novel beredar. - Brigjen Pol Tursilo.
Tursilo dimutasi dari Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri menjadi Pati Itwasum Polri. - Brigjen Pol Djoko Erwanto.
Mantan Wakapolda Bangka Belitung ini dimutasi dari Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri menjadi Pati Itwasum Polri. - Brigjen Pol dr Abdul Rosyid. Abdul Rosyid dimutasi dari Analis Kebijakan Utama Pusdokkes Polri menjadi Pati Pusdokkes Polri. Dalam karier kepolisiannya, dokter ini mendapatkan pangkat bintang satu pada 30 Oktober 2019. Saat itu upacara kenaikan pangkat dipimpin Komjen Pol Ari Dono Sukmanto.