Nama Anies Muncul dalam Rekomendasi Partai Nasdem untuk Pilpres 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 18 Juni 2022 - 03:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIJAR|JAKARTA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem yang diselenggarakan selama tiga hari, mulai 15 Juni sampai dengan 17 Juni 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, telah selesai. Untuk Pilpres 2024 mendatang, Partai Nasdem siap mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa.

“Maka saya akan bacakan penetapan rekomendasi bakal calon presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024. Pertama Anies Rasyid Baswedan, kedua Muhammad Andika Perkasa, ketiga Ganjar Pranowo,” ungkap Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Selanjutnya, Ketua Steering Committee (SC) Rakernas Partai NasDem, Prananda Surya Paloh menyebut, ketiga nama yang sudah diserahkan pastinya sesuai dengan persyaratan partai.

Baca Juga :  Anies Baswedan: Bandung Adalah Kota yang Senantiasa Memberikan Kita Inspirasi

“Setelah melalui mekanisme Rakernas yang dinamis dan penuh suka cita, semalam Steering Committe telah menggodok tiga nama. Tiga nama itu tentu sesuai dengan kriteria yang diinginkam oleh Ketua Umum dan pasti memenuhi persyaratan yang diajukan Partai Nasdem. Maka dengan seizin Rakernas yang mulia ini dan Tuhan Yang Maha Esa rekomendasi ini, saya mewakili Steering Committee menyerahkan kepada Ketua Umum,” jelas Prananda.

Sebelumnya, Partai Nasdem memastikan mengusung tiga nama terpilih dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2022. Salah satunya merupakan pejabat gubernur wilayah di Indonesia.

“Di pengusulan ada nama gubernur. Tapi di tiga nama nanti sebentar malam akan dibacakan oleh Ketua Umum Bapak Surya Paloh,” kata Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali di Jakarta Convention Center (JCC), senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga :  Desmond Mahesa: Usut Tuntas Kasus Jaksa Pinangki

Siapa pun nanti yang mendapat dukungan, menurut Ali tidak mesti menjadi bagian dari Partai Nasdem. Sama halnya saat Ridwan Kamil mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat, yang tetap mendapatkan dukungan meski tidak menjadi kader.

“Kita enggak pernah mempersoalkan itu. Kita kan mempersoalkan anak negeri Indonesia. Tapi kalau kemudian yang kita dorong dan yang kita dukung mau bergabung dengan Nasdem karena dia percaya dengan Nasdem, kenapa enggak, ya kan. Tapi kita tidak pernah mempermasalahan itu,” terang dia. [ary]

Berita Terkait

Haidar Alwi: Politik Butuh Nilai, Bukan Sekadar Strategi
Dasco dan Komisi I Terima Koalisi Masyarakat Sipil, Bahas RUU TNI
DPRD DKI Jakarta Gelar Rapat Paripurna Hasil Reses ke-2
Ketum PBB Gugum Ridho Minta Pengurus Menjadi Penopang dan Penjaga Partai
Anggota Komisi III DPR Bamsoet: Pemberantasan Korupsi Minim Progres, Kerugian Negara Terus Meningkat
Ketua MPR RI Bamsoet: MPR Akan Gelar Sidang Paripurna September 2024
HNW: Demi Keadilan, Harusnya Koreksi Juga Presidential Threshold 20 Persen
NasDem Siap Menggunakan Hak Konstitusional untuk Mengajukan Hak Angket
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:49 WIB

Haidar Alwi: Politik Butuh Nilai, Bukan Sekadar Strategi

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:14 WIB

Dasco dan Komisi I Terima Koalisi Masyarakat Sipil, Bahas RUU TNI

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:40 WIB

DPRD DKI Jakarta Gelar Rapat Paripurna Hasil Reses ke-2

Senin, 10 Maret 2025 - 17:55 WIB

Ketum PBB Gugum Ridho Minta Pengurus Menjadi Penopang dan Penjaga Partai

Jumat, 28 Februari 2025 - 08:28 WIB

Anggota Komisi III DPR Bamsoet: Pemberantasan Korupsi Minim Progres, Kerugian Negara Terus Meningkat

Berita Terbaru

Politik

Haidar Alwi: Politik Butuh Nilai, Bukan Sekadar Strategi

Sabtu, 19 Jul 2025 - 11:49 WIB

Hukam

Bukti BPK: BI Lakukan Penggelapan Dana BLBI

Minggu, 22 Jun 2025 - 14:44 WIB