PIJAR|JAKARTA – Lima orang anggota Khilafatul Muslimin ditangkap Kepolisisan di kantor pusat organisasi masyarakat tersebut di Lampung pada Sabtu (11/6/2022).
Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, penangkapan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Membenarkan serangkaian kegiatan dalam rangka penggeledahan di mana telah diamankan lima orang dan telah disampaikan langsung oleh Kapolresta Bandarlampung,” kata Pandra, seperti dikutip Antara.
Pada kegiatan tersebut, lanjut dia, Polda Metro Jaya juga mengamankan sejumlah barang bukti. Namun karena masuk ranah penyidik Polda Metro Jaya selanjutnya akan disampaikan oleh Polda Metro Jaya.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga mengamankan barang bukti uang senilai Rp2 miliar. Uang itu diduga merupakan dana operasional untuk Khilafatul Muslimin.
Di hari yang sama, Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengumumkan bahwa mereka menangkap dua tokoh penting di kantor pusat Khilafatul Muslimin di Lampung.
Namun, tak diketahui lima orang ini termasuk dua tokoh tersebut atau tidak.
Sebelum di Lampung, polisi juga menangkap para petinggi Khilafatul Muslimin di sejumlah daerah lainnya, seperti Klaten, Cirebon, hingga Surabaya.
Penangkapan ini dilakukan setelah polisi mengklaim menemukan sejumlah buku terkait ISIS dan NII dari penggeledahan kantor pusat Khilafatul Muslimin di Lampung.
Namun, polisi belum memerinci jumlah buku dan dokumen terkait kelompok teroris yang disita petugas dari kantor Khilafatul Muslimin. Barang bukti itu masih diperiksa oleh penyidik.
“Pokoknya banyak, lagi dipilah-pilah. Pokoknya terkait NII, ISIS, dan khilafah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan, beberapa waktu lalu. [ary]