Kejagung Tetapkan Jaksa Pinangki Sebagai Tersangka Kasus Suap

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 12 Agustus 2020 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIJAR|JAKARTA – Jaksa Pinangki Sirnamalasari ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka suap. Diduga Pinangki menerima suap terkait dengan terpidana kasus korupsi Bank Bali, Djoko Tjandra.

“Benar (jaksa Pinangki ditetapkan tersangka suap),” tutur Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (12/8/2020).

Penyidik Kejagung pun juga langsung menahan Pinangki semalam untuk 20 hari pertama.

Seperti diketahui, sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Pinangki dicopot dari jabatan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi 2 pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejagung.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Perintahkan Jajaran Gerak Cepat Atasi TPPO

Ia terbukit melanggar disiplin karena bertemu dengan Djoko Tjandra di Malaysia pada 2019 lalu. Status Djoko Tjandra ketika itu adalah terpidana dan buron selama sekitar 10 tahun.

Pencopotan Pinangki berdasarkan surat keputusan Wakil Jaksa Agung No KEP-4-041/B/WJA/07/2020 tanggal 29 Juli 2020 tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin Tingkat Berat Berupa Pembebasan dari Jabatan Struktural.

Pinangki sembilan kali berpergian ke luar negeri tanpa mendapat izin tertulis dari pimpinan meskipun kepergiannya menggunakan uang sendiri.

Baca Juga :  Terbitkan PP 49/2022, Pemerintah Pertahankan Kemudahan PPN

Sebelumnya, Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyerahkan dokumen dugaan gratifikasi yang diterima Pinangki terkait perjalanannya bertemu Djoko Tjandra di Malaysia kepada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

Selain itu, MAKI juga mengungkap satu nama pejabat tinggi lain di Kejagung yang sempat berkomunikasi dengan Djoko Tjandra saat masih buron di Malaysia. Komunikasi antara keduanya dilakukan melalui telepon setelah tanggal 29 Juni lalu, usai nama Djoko Tjandra bikin geger karena sempat memasuki Indonesia tanpa diketahui. [reza]

Berita Terkait

KBRI Thailand Respons Cepat, Tujuh Pekerja Migran Asal Kalideres Akan Pulang ke Indonesia pada 8 Mei 2025
Mahkamah Agung Rotasi 199 Hakim dan Ketua Pengadilan Negeri, Termasuk di Jakarta
Upaya Hukum Berlanjut: Pekerja Migran Indonesia Asal Kalideres Tertahan di Imigrasi Thailand
Lagi dan Lagi! ‘Wakil Tuhan’ Hakim Terjaring Hukum, Keadilan Kian Merana
Upaya Hukum untuk Tujuh Pekerja Migran Indonesia Asal Kalideres di Thailand
Waspada! Debt Collector Rampas Motor Kredit Macet, Hukuman Penjara Menanti
7 Pekerja Migran Kalideres Hilang Kabar di Thailand, YLBH Pijar Turun Tangan!
Polres Jakbar Bongkar Kasus Minyakkita Tak Sesuai Takaran, Satu diantaranya Pelaku Direktur Utama
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:30 WIB

KBRI Thailand Respons Cepat, Tujuh Pekerja Migran Asal Kalideres Akan Pulang ke Indonesia pada 8 Mei 2025

Rabu, 23 April 2025 - 16:35 WIB

Mahkamah Agung Rotasi 199 Hakim dan Ketua Pengadilan Negeri, Termasuk di Jakarta

Senin, 21 April 2025 - 21:24 WIB

Upaya Hukum Berlanjut: Pekerja Migran Indonesia Asal Kalideres Tertahan di Imigrasi Thailand

Minggu, 13 April 2025 - 11:33 WIB

Lagi dan Lagi! ‘Wakil Tuhan’ Hakim Terjaring Hukum, Keadilan Kian Merana

Sabtu, 12 April 2025 - 06:47 WIB

Upaya Hukum untuk Tujuh Pekerja Migran Indonesia Asal Kalideres di Thailand

Berita Terbaru

Berita

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam

Senin, 12 Mei 2025 - 07:00 WIB