Kasus Mafia Tanah, Inilah Secercah Harapan Masyarakat yang Lemah

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 18 Februari 2021 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum LBH Pijar Madsanih Manong SH.

Ketua Umum LBH Pijar Madsanih Manong SH.

PIJAR | JAKARTA – Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pijar Madsanih Manong mengapresiasi terkait pemberantasan para mafia tanah oleh penegak hukum kerena menjadi secercah harapan bagi masyarakat yang lemah.

Menurut Madsanih, kasus penyerobotan lahan tanah biasanya banyak di lakukan kolaborasi oleh para oknum aparat mulai dari aparat desa, Kelurahan dan para makelar dalam hal penyimpangan dokumen.

Baca Juga :  Melihat Fungsi Legal Due Diligence

“Contoh kasus lahan tanah misalnya, seperti masyarakat yang memiliki keabsahan hingga diserobot dan berujung harus berhadapan dengan pengembang yang besar dan kuat,” ungkap Madsanih, Kamis (18/2/2021).

Madsanih juga mengatakan, dirinya sangat aspresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memerintahkan jajarannya untuk menindak secara tegas para mafia tanah. Selain itu juga kepada Presiden Joko Widodoyang menjadi perhatiannya.

Baca Juga :  Cuan! Cek 6 Profesi Hukum Mandiri yang Bisa Dirangkap Advokat -bagian 1

“Kami sangat mengapresiasi terobosan yang di lakukan oleh Presiden Jokowi dan Kepolisian untuk memberantas praktek mafia tanah dan mengembalikan hak kembali ke masyarakat, dan terungkapnya kasus penggelapan sertifikat tanah milik ibunda Dino Patti Djalal oleh tim kuasa hukumnya,” sebut Madsanih.(Red)

Berita Terkait

Uji Materi Perpu PUPN Tak Sekadar Gugatan, tapi Soal Integritas Negara
Laporan Dugaan Keterangan Palsu Mandek di Ditreskrimum, LSM KAKI Ganda Sirait Desak Kapolda Metro Jaya Bertindak Tegas
Bank Centris Internasional dan Andri Tedjadharma adalah Korban Fitnah Sejak 1998
KBRI Thailand Respons Cepat, Tujuh Pekerja Migran Asal Kalideres Akan Pulang ke Indonesia pada 8 Mei 2025
Mahkamah Agung Rotasi 199 Hakim dan Ketua Pengadilan Negeri, Termasuk di Jakarta
Upaya Hukum Berlanjut: Pekerja Migran Indonesia Asal Kalideres Tertahan di Imigrasi Thailand
Lagi dan Lagi! ‘Wakil Tuhan’ Hakim Terjaring Hukum, Keadilan Kian Merana
Upaya Hukum untuk Tujuh Pekerja Migran Indonesia Asal Kalideres di Thailand
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 12:14 WIB

Uji Materi Perpu PUPN Tak Sekadar Gugatan, tapi Soal Integritas Negara

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:46 WIB

Laporan Dugaan Keterangan Palsu Mandek di Ditreskrimum, LSM KAKI Ganda Sirait Desak Kapolda Metro Jaya Bertindak Tegas

Kamis, 29 Mei 2025 - 12:27 WIB

Bank Centris Internasional dan Andri Tedjadharma adalah Korban Fitnah Sejak 1998

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:30 WIB

KBRI Thailand Respons Cepat, Tujuh Pekerja Migran Asal Kalideres Akan Pulang ke Indonesia pada 8 Mei 2025

Rabu, 23 April 2025 - 16:35 WIB

Mahkamah Agung Rotasi 199 Hakim dan Ketua Pengadilan Negeri, Termasuk di Jakarta

Berita Terbaru