Karena Corona Pendapatan DKI Berkurang

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 29 Mei 2020 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIJAR|JAKARTA – Virus corona dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memberikan pukulan terhadap APBD DKI Jakarta. Mengapa? Karena virus tersebut pendapatan turun dari Rp87,9 triliun menjadi tinggal Rp47,2 triliun.

Menurut Gubernur Anies, penurunan pendapatan tersebut salah satunya disebabkan oleh penerimaan pendapatan yang seret. Catatannya, virus corona akan membuat penerimaan pajak di DKI Jakarta akan turun dari Rp50,17 triliun menjadi tinggal Rp22,5 triliun.

“Belum pernah di dalam sejarah Pemprov DKI Jakarta, kami mengalami penurunan pendapatan sebesar ini, lebih dari Rp40 triliun,” tutur Anies melalui video, Jumat (29/5/2020).

Baca Juga :  Satgas BLBI Mau Tagih Piutang Rp108 Triliun Hingga Akhir 2023

Lebih lanjut Anies menyampaikan, karena kondisi itulah Pemerintah Daerah DKI Jakarta memutar otak dengan merelokasi anggaran. Menurutnya, tidak ada pilihan lain yang bisa ditempuh pihaknya selain langkah tersebut.

“Dalam kondisi pendapatan yang berkurang separuh, kami harus lakukan realokasi, pengurangan berbagai anggaran di berbagai sektor,” jelas dia.

Mata anggaran yang berpotensi direlokasi, sebut dia adalah belanja langsung dan tidak langsung. Anggaran tersebut nantinya akan dipangkas besar-besaran.

Baca Juga :  Pemerintah Targetkan Penyaluran BLT Sebelum Lebaran

Upaya tersebut dilakukan karena pihaknya membutuhkan anggaran besar untuk menangani dampak virus corona. Pasalnya, anggaran penanganan yang semulai diperkirakan hanya akan mencapai Rp188 triliun, kini telah membengkak menjadi Rp5 triliun.

Meskipun melakukan pemangkasan besar-besaran, Anies memastikan dirinya akan tetap mempertahankan anggaran sebesar Rp4,8 triliun untuk bantuan masyarakat miskin.

“Program yang terkait dengan bantuan rakyat prasejahtera akan tetap dipertahankan. Anggaran Rp4,8 triliun untuk rakyat sejahtera tidak diubah,” pungkas Anies. [ivan]

Berita Terkait

H-4 Lebaran 2025, Sebanyak 80.044 Penumpang Sudah Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta
Rakor Bidang Polkam KADIN Indonesia Matangkan Rencana Revisi UU No. 1 Tahun 1987 Tentang KADIN Indonesia
Tinjau Pasar Induk, Gubernur Pramono Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
Paguyuban Keluarga Sejahtera (PKS) Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadhan
KAI Daop 1 Jakarta Catat Lebih dari 425 Ribu Tiket Lebaran Terjual
Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi
Kepala Bapanas Pastikan Ketersediaan Beras Hadapi Bulan Ramadhan dan Lebaran
Presiden Jokowi Pastikan Bantuan Pangan Terus Bergulir
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:27 WIB

H-4 Lebaran 2025, Sebanyak 80.044 Penumpang Sudah Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:30 WIB

Rakor Bidang Polkam KADIN Indonesia Matangkan Rencana Revisi UU No. 1 Tahun 1987 Tentang KADIN Indonesia

Senin, 10 Maret 2025 - 12:10 WIB

Tinjau Pasar Induk, Gubernur Pramono Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil

Senin, 3 Maret 2025 - 05:02 WIB

Paguyuban Keluarga Sejahtera (PKS) Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadhan

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:48 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Catat Lebih dari 425 Ribu Tiket Lebaran Terjual

Berita Terbaru

Politik

Haidar Alwi: Politik Butuh Nilai, Bukan Sekadar Strategi

Sabtu, 19 Jul 2025 - 11:49 WIB

Hukam

Bukti BPK: BI Lakukan Penggelapan Dana BLBI

Minggu, 22 Jun 2025 - 14:44 WIB