Jelang IPU ke-144 di Bali, Ketua DPR Pastikan Prokes yang Ketat

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 23 Februari 2022 - 01:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KETUA DPR RI Puan Maharani (ist).

KETUA DPR RI Puan Maharani (ist).

PIJAR | JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau lokasi penyelenggaraan Inter- Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings ke-144 di Nusa Dua, Bali. DPR RI akan bertindak sebagai tuan rumah pertemuan Parlemen dunia yang dijadwalkan berlangsung 20-24 Maret 2022 mendatang.

Di sela-sela kunjungan ke Bali Convention Center dan Hotel Westin ini, Ketua DPR menggelar rapat koordinasi dengan Wakil Ketua DPR bidang Korpolkam Lodewijk Freidrich, beberapa anggota DPR dari BKSAP seperti Gilang Dhiela Fararez dan Evita Nursanty, serta Sekjen DPR Indra Iskandar. Puan menekankan pentingnya fasilitas pendukung bagi seluruh peserta yang hadir termasuk awak media.

“Koneksi internet harus kita pastikan tidak terkendala dan fasilitas pendukung lain harus mampu menunjang dan memudahkan semua pihak.” ujar Puan saat rapat koordinasi di Nusa Dua, Bali, Senin (21/2/2022).

Ia menambahkan agar gelaran ini diatur sebaik mungkin agar tidak mengganggu kenyamanan warga lain yang berada di tempat yang sama.

“Di bandara, saya minta agar dibuatkan line khusus untuk peserta IPU agar semua mengantri di tempat yang sama, delegasi IPU biasa mengantri dan mengurus segala sesuatunya sendiri, tapi kita harus pastikan antrian ini tertib, teratur dan tidak menyulitkan peserta maupun masyarakat,” katanya.

Menurutnya, untuk mendukung pelaksanaan IPU ke-144, DPR RI berkoordinasi dengan berbagai Kementerian/ Lembaga seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)/ Satgas Covid Nasional.

Baca Juga :  Modus Penipuan Fintech Ilegal melalui Duplikasi Nama dan Logo

“Saya juga minta koordinasi lebih ketat dengan BNPB dan Satgas Covid-19 terkait pencegahan Covid. Khususnya mengenai fasilitas karantina bila ada delegasi yang datang dan dari hasil tes PCR ternyata positif,” ucap Puan.

DPR RI menyiapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaan IPU ke-144. Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, DPR pun menerapkan sistem bubble atau sistem gelembung untuk seluruh delegasi dan panitia selama kegiatan berlangsung.

Sistem bubble adalah sistem koridor perjalanan yang bertujuan membatasi interaksi hanya dengan individu dalam gelembung tersebut. Puan pun menegaskan sistem itu harus dilakukan dengan pengawasan ketat.

“Kita harus tetap disiplin pakai prokes. Semua diperiksa. Jangan biarkan siapapun masuk ke lokasi acara tanpa identitas resmi dari panitia. Hospitality saat ini bukan lagi berarti layanan makanan berlimpah, tapi hospitality yang memprioritaskan profesionalitas. Kita harus profesional.” ucap mantan Menko PMK tersebut.

Puan menjadikan pengalamannya menghadiri konferensi serupa beberapa waktu lalu sebagai pelajaran berharga agar Indonesia bisa menghadirkan pengalaman yang lebih baik lagi. Ia menyampaikan arahan teknis secara terperinci mulai dari pengaturan transportasi, protokol kesehatan, penyediaan ruangan, fasilitas pendukung hingga pengaturan keamanan.

Forum parlemen dunia ini akan dihadiri lebih dari 1.200 delegasi terdiri dari para Ketua Parlemen, anggota Parlemen dan pejabat Sekretariat Parlemen negara anggota IPU. Selain itu akan hadir pula pimpinan Organisasi Internasional, para ahli dan praktisi sebagai narasumber sesi, media dan stakeholder lainnya.

Baca Juga :  Keterlibatan Notaris dalam Kasus Nirina Zubir, PP INI Mendalaminya

“Dengan menjadi tuan rumah IPU ke-144, DPR RI mengambil bagian dalam kepemimpinan global dalam penyelesaian isu-isu yang menjadi perhatian bersama. Masalah global harus diselesaikan bersama, dan penyelesaiannya memerlukan kepemimpinan global,” tutur Cucu Proklamator RI Bung Karno ini.

IPU ke-144 mengambil tema ‘Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change’. Isu perubahan iklim diambil sebagai tema besar yang akan dibahas karena menyangkut kelangsungan hidup dan keselamatan dunia.

“Jika pemanasan global berlangsung lebih cepat, kita telah melihat dampaknya seperti kebakaran lahan dan hutan, cuaca ekstrim, kekeringan, banjir, naiknya permukaan air laut, rusaknya lahan pertanian, dampak bagi kesehatan, dan lain-lain,” papar Puan.

Untuk menyelesaikan persoalan global itu diperlukan kerjasama internasional dari berbagai negara yang nantinya dapat didorong melalui kerjasama antar parlemen di forum IPU. Puan mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah juga akan memasukkan isu-isu penting nasional untuk dibahas dalam IPU sehingga nantinya isu-isu tersebut dapat dibawa ke forum pemerintah yang akan mengimplementasinya dalam kebijakan konkret.

“IPU Assembly juga mendorong partisipasi perempuan yang tinggi sesuai dengan komitmen IPU untuk mendorong kesetaraan gender. IPU juga mengedepankan prinsip partisipasi inklusif dan pemberdayaan,” ungkapnya.

Puan pun meminta dukungan masyarakat agar perhelatan dunia ini dapat berjalan dengan lancar.

“Keberhasilan DPR dalam menyelenggarakan event besar ini juga akan mengangkat nama Indonesia di kancah internasional,” pungkas Puan.

Berita Terkait

H-4 Lebaran 2025, Sebanyak 80.044 Penumpang Sudah Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta
Rakor Bidang Polkam KADIN Indonesia Matangkan Rencana Revisi UU No. 1 Tahun 1987 Tentang KADIN Indonesia
Tinjau Pasar Induk, Gubernur Pramono Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
Paguyuban Keluarga Sejahtera (PKS) Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadhan
KAI Daop 1 Jakarta Catat Lebih dari 425 Ribu Tiket Lebaran Terjual
Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi
Kepala Bapanas Pastikan Ketersediaan Beras Hadapi Bulan Ramadhan dan Lebaran
Presiden Jokowi Pastikan Bantuan Pangan Terus Bergulir
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:27 WIB

H-4 Lebaran 2025, Sebanyak 80.044 Penumpang Sudah Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:30 WIB

Rakor Bidang Polkam KADIN Indonesia Matangkan Rencana Revisi UU No. 1 Tahun 1987 Tentang KADIN Indonesia

Senin, 10 Maret 2025 - 12:10 WIB

Tinjau Pasar Induk, Gubernur Pramono Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil

Senin, 3 Maret 2025 - 05:02 WIB

Paguyuban Keluarga Sejahtera (PKS) Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadhan

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:48 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Catat Lebih dari 425 Ribu Tiket Lebaran Terjual

Berita Terbaru

Berita

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam

Senin, 12 Mei 2025 - 07:00 WIB