Bamsoet: Selamat Jalan Buya Syafii Maarif, Sang Guru Bangsa!

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 27 Mei 2022 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIJAR | JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo turut berduka cita atas wafatnya guru bangsa, Buya Syafii Maarif, pada Jumat (27/5/22) sekitar pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Buya Syafii Maarif wafat di usia 87 tahun. Bangsa Indonesia sangat kehilangan sosok seperti Buya Syafii Maarif yang senantiasa mengajarkan untuk Bersaudara dalam Perbedaan, dan Berbeda dalam Persaudaraan.

“Ajaran tersebut menjadi pedoman yang menguatkan soliditas kebangsaan ditengah kemajemukan bangsa yang terdiri atas beranekaragam suku, agama, ras, dan antar golongan,” ujar Bamsoet mengenang sosok Almarhum Buya Syafii Maarif, di Bali, Jumat (27/5/22).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sosok Buya Syafii Maarif yang pernah menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah ini lebih dikenal masyarakat sebagai cendekiawan dan tokoh agama. Banyak yang tidak menyadari, bahwa sejak usia muda almarhum pernah menjadi seorang jurnalis, bahkan menjadi Pemimpin Redaksi di Majalah Sinar dan Redaktur di Suara Muhammadiyah. Almarhum juga anggota Persatuan Wartawan Indonesia.

Baca Juga :  Anggota Komisi III DPR RI Bamsoet Kembali Dorong Pemberantasan Mafia Tanah

“Sebagai orang yang pernah menggeluti dunia jurnalistik, saya punya kekaguman tersendiri terhadap Buya Syafii Maarif. Analisis dan tulisan Buya sangat tajam dan mendalam. Keberpihakannya kepada kebenaran dan keadilan jauh melampaui para jurnalis pada umumnya. Lebih dari itu, Buya adalah sosok negarawan yang istiqomah membela kebinekaan dan kemajemukan demi keutuhan NKRI,” jelas Bamsoet.

Baca Juga :  Presiden: Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi Butuh Upaya Masif dan Sistemik

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajay (PB KODRAT) ini menerangkan, ditengah politik identitas yang rentan dengan gesekan di masyarakat serta berkembangnya paham radikalisme, pandangan Buya Syafii, terutama tentang pluralisme dan toleransi, perlu ditularkan kepada segenap elemen bangsa. Sehingga mereka tidak galau menghadapi keterbukaan di era digital yang kadang memberi efek negatif terhadap adab dan akhlak mulia.

“Sosok Buya Syafii memang telah pergi mendahului kita. Namun ajaran dan pemikirannya akan senantiasa hidup menemani kita. Karenanya selain mendoakan beliau, kita juga patut meneladani berbagai sikap hidup beliau, terutama dalam mendahulukan kepentingan bangsa diatas kepentingan golongan. Selamat jalan, sang guru bangsa,” pungkas Bamsoet.

Berita Terkait

Bamsoet: Jadikan Momentum Idul Fitri Mempererat Persaudaraan dalam Keberagaman
RUU KUHAP Berpotensi Membelenggu Kebebasan Advokat
Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris
Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!
Komisi XIII DPR fraksi PKB Desak Peningkatan Layanan Imigrasi di Daerah 3T
Anggota Komisi III DPR RI Bamsoet Kembali Dorong Pemberantasan Mafia Tanah
Kejagung dalami Kasus Dugaan Korupsi Asuransi Jiwasraya
Gugum Ridho Putra Deklarasi Maju Calon Ketum PBB Tahun 2025-2030
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 10:11 WIB

Bamsoet: Jadikan Momentum Idul Fitri Mempererat Persaudaraan dalam Keberagaman

Minggu, 23 Maret 2025 - 13:34 WIB

RUU KUHAP Berpotensi Membelenggu Kebebasan Advokat

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:49 WIB

Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris

Senin, 17 Maret 2025 - 19:35 WIB

Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:17 WIB

Komisi XIII DPR fraksi PKB Desak Peningkatan Layanan Imigrasi di Daerah 3T

Berita Terbaru

Berita

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam

Senin, 12 Mei 2025 - 07:00 WIB