Akhirnya Toshiba Mundur dari Bisnis Laptop

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 10 Agustus 2020 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIJAR|JAKARTA – Lini bisnis laptop resmi ditutup Toshiba setelah tak mampu bersaing dengan vendor-vendor lainnya setelah 30 tahun menjadi salah satu pemain utama.

Pada beberapa tahun terakhir Toshiba sudah perlahan mundur dari bisnis laptop. Namun pernyataan baru Toshiba benar-benar membuatnya berhenti.

Toshiba mengeluarkan pengumuman mereka mengalihkan sisa saham minoritasnya dalam bisnis komputer pribadi (PC) ke Sharp.

Pada 2018, Sharp telah membeli 80,1 persen saham di bisnis laptop Toshiba. Sharp kemudian mengubah nama usaha laptop itu menjadi Dynabook.

Dalam pernyataannya, Toshiba mengatakan bahwa Sharp telah menggunakan haknya untuk membeli sisa saham Dynabook yang dipegang oleh Toshiba pada akhir Juni. Proses pengalihan saham juga telah usai dan dengan resmi Toshiba menutup bisnis laptop.

Baca Juga :  Mengintip Proses Eksekusi Harta Pailit oleh Separatis dan Kurator

“Sebagai hasil dari pengalihan ini, Dynabook telah menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sharp,” sebut Toshiba seperti yang dilansir dari Gizmodo.

Seperti diketahui, Toshiba memimpin pasar laptop sepanjang 1990-an dan sebagian besar pada 2000-an sebagai vendor teratas. Namun beberapa tahun ke belakang perusahaan seperti Lenovo, Apple, HP, dan Dell mulai membuat laptop yang lebih baik, dan bisnis laptop Toshiba melemah.

Dilansir dari Engadget, Toshiba adalah pelopor dalam komputer portabel alias laptop. Dulu komputer jinjing didesain berukuran sangat besar dan sulit untuk dibawa kemana-mana.

Baca Juga :  Langkah Untuk Lelang Eksekusi pada Jaminan Fidusia Setelah Putusan MK

Toshiba T1100 yang diluncurkan pada 1985 dianggap sebagai komputer laptop utama pertama. Laptop tersebut memberikan desain dasar bagi rancangan laptop-laptop selanjutnya sebelum kehadiran PowerBook Apple di tahun 1991.

T1100 memiliki memori 256 KB, layar LCD reflektif 640×200 piksel yang mampu menampilkan 25 baris 80 karakter, floppy disk 3,5 inci (8,9 cm) yang mendukung disk 640KB dan 720KB.

Dalam hal ukuran, T1100 berukuran sekitar 31,1 cm x 6,6 cm x 12 inci (30,5 cm) dan berat 4,1 kilogram. Pada saat itu, harganya US$1.999 atau sekitar Rp29,3 juta. [reza]

Berita Terkait

H-4 Lebaran 2025, Sebanyak 80.044 Penumpang Sudah Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta
Rakor Bidang Polkam KADIN Indonesia Matangkan Rencana Revisi UU No. 1 Tahun 1987 Tentang KADIN Indonesia
Tinjau Pasar Induk, Gubernur Pramono Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
Paguyuban Keluarga Sejahtera (PKS) Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadhan
KAI Daop 1 Jakarta Catat Lebih dari 425 Ribu Tiket Lebaran Terjual
Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi
Kepala Bapanas Pastikan Ketersediaan Beras Hadapi Bulan Ramadhan dan Lebaran
Presiden Jokowi Pastikan Bantuan Pangan Terus Bergulir
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:27 WIB

H-4 Lebaran 2025, Sebanyak 80.044 Penumpang Sudah Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:30 WIB

Rakor Bidang Polkam KADIN Indonesia Matangkan Rencana Revisi UU No. 1 Tahun 1987 Tentang KADIN Indonesia

Senin, 10 Maret 2025 - 12:10 WIB

Tinjau Pasar Induk, Gubernur Pramono Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil

Senin, 3 Maret 2025 - 05:02 WIB

Paguyuban Keluarga Sejahtera (PKS) Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadhan

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:48 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Catat Lebih dari 425 Ribu Tiket Lebaran Terjual

Berita Terbaru

Berita

Waduk Aseni Terbengkalai, Gubernur DKI Masih Bungkam

Senin, 12 Mei 2025 - 07:00 WIB