PIJAR | JAKARTA – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, H. Ahmad Ruslan SH melaksanakan Sosialisasi Perda (Sosper) di Kp Gaga RT 006/04 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (30/10/2024) malam.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan, Sosper di Kp Gaga Semanan soal Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.
“Alhamdulillah semalam terlaksana fungsi dewan pengawasan prodak hukum di Pemda DKI dan DPRD tentang undang-undang Nomor 4 Tahun 2015 Pelestarian Kebudayaan Betawi dengan nara sumber bapak Junaidi,” ujar H.Ruslan.
Dikatakan H.Ruslan, bahwa masyarakat yang hadir sangat antusias mendengarkan paparan dari narasumber.
“Pengetahuan masyarakat dengan adanya perda Pelestarian Kebudayaan Betawi mendapatkan wawasan tentang budaya betawi banyak hal yang bisa ditangkap, yang bisa direspon terkait juga dengan peluang-peluang kegiatan usaha-usaha terkait adanya Pelestarian Kebudayaan Betawi,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Junaidi
yang menjadi narasumber pada kegiatan Sosper mengaku prihatin keberadaan ondel-ondel mengamen di jalan.
“Itu kan juga dilarang, ya gak boleh dipakai buat cari uang, tapi kan sampai sekarang masih banyak yang manfaatkan buat ngamen,” katanya.
Ondel-ondel sendiri memang sudah ada sebelum Islam masuk ke Pulau Jawa. Kala itu, boneka mirip ogoh-ogoh di Bali ini dijadikan leluhur warga Jakarta untuk menjaga kampung. Mereka dipercaya bisa mengusir roh-roh halus yang yang mengganggu manusia.
Namun, seiring berjalannya waktu, ondel-ondel dijadikan seni pertunjukan rakyat untuk menghibur. Mengenai ondel-ondel yang kerap dijadikan alat mengamen, Junaidi berharap agar para pengamen tidak lagi membawa ondel-ondel ke jalan raya.
Selain itu, ia juga berharap, ornamen Betawi bisa dipasang secara masif di kantor pengurus Rukun Warga.
“Dengan pemasangan ornamen Betawi seperti Ondel-ondel dan ornamen Betawi lainnya di perkampungan Jakarta. Kebudayaan Betawi akan selalu diingat oleh masyarakat dan menjadi kekhasan di DKI,” katanya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan tokoh agama termasuk para pengurus dan jajaran Payuguban Keluarga Sejahtera serta Dekot Jakbar, para ketua RT maupun warga sekitar.