PIJAR | JAKARTA – Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al-Ittifaqiyah di RT 01/02, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten menyalurkan santunan untuk 24 anak yatim piatu pada Rabu 17 Juli 2024 malam.
Penyaluran santunan tersebut rutin setiap tahun dalam rangka memperingati 10 Muharram 1446 Hijriah. Adapun para anak yatim piatu yang menerima santunan tersebut merupakan peserta didik dari MDT Al-Ittifaqiyah dan warga sekitar.
Seperti diketahui, MDT merupakan suatu lembaga pendidikan non formal yang menyelenggarakan pembelajaran dan pendidikan dikhususkan dalam hal pengetahuan agama Islam kepada anak-anak usia dini dan remaja.
Ketua Yayasan MDT Al-Ittifaqiyah, Ustadzah Siti Muawanah menyampaikan acara ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan ketaqwaan, keimanan, dan kepedulian MDT Al-Ittifaqiyah terhadap sesama memperingati 10 Muharram1446 H.
“Pada tahun ini kami kembali memberikan santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 24 anak. Saya juga mengucapkan kepada ibu-ibu pengajian hari Rabu yang turut menyumbangkan rejekinya. Semoga amal kebaikannya diterima disisi Allah SWT dan insya Allah dapat bermanfaat bagi anak-anak yang menerimanya,” katanya.
Selain itu, Ustadzah Muawanah mengajak agar anak-anak peserta didik MDT Al-Ittifaqiyah lebih giat dengan semangat belajar.
“Kami doakan semua anak-anak yang hadir disini menjadi anak sholeh dan sholeha serta kelak menjadi anak yang berhasil dan sukses di masa depan,” ujarnya
Dikesempatan sama, Siti Muntasyiroh selaku Operator MDT Al-Ittifaqiyah menambahkan, kegiatan santunan ini dikemas dengan pemberian rapot peserta didik dan piala.
“Kegiatan santunan ini diawali dengan taushiyah dan doa bersama,” ungkap wanita yang kerap dipanggil Mumun.
Mumun juga mengatakan di tengah semaraknya ibadah dan refleksi spiritual dalam menyambut 10 Muharram melalui puasa Asyura, keutamaan berbagi menjadi salah satu amalan penting yang tidak boleh dilupakan.
Salah satu amalan penting yang dianjurkan oleh Rasulullah di hari Asyura (10 Muharram) adalah menyantuni anak yatim piatu.
“Kebahagiaan mereka akan menjadi kenangan sepanjang hidup yang pada akhirnya berbuah pada motivasi dalam dirinya untuk berbagi dan peduli kepada sesama, terlebih saat mereka sukses dalam hidupnya,” pungkasnya.
penulis: Mawan