PIJAR | JAKARTA – Pengajian rutin bulanan kembali dilaksanakan di Masjid Assalaamatul Waqfiyah, Jalan Kihajar Dewantoro, Kelurahan Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Sabtu,18 Mei 2024.
Dikesempatan ini turut hadir para ulama, kyai, ustad, guru, tokoh masyarakat dan ratusan warga, adapun pengajian ini dimulai setelah shalat subuh berjamaah.
Seperti biasa pengajian ini dipimpin oleh KH Auza’i Mahfudz, LC.MA, dalam kajian tafsir Alquran (tafsir Jalalain) membahas mengenai tentang waktu.
“Waktu mengenai wal ashri
Innal insaana lafii khusr. Kita kadang-kadang banyak membuang waktu. Maka Allah bersumpah demi waktu demi masa. Kenapa? karena kita gak tahu kapan kita akan berpulang dan kita ga akan tahu apa yang terjadi kedepan,” kata KH Auza’i
saat diwawancarai usai acara pengajian rutin bulanan di Masjid Assalaamatul Waqfiyah.
Kyai Muda ini membahas
kehidupan manusia yang banyak menghabiskan waktu, salah satunya dengan handphone.
“Banyak orang-orang yang waktunya terbuang hanya untuk handphone. Boleh kita pakai hp tapi harus ada waktunya. Boleh kita bergaul tapi harus ada waktunya. Karena waktu merupakan modal terbesar buat kita,” imbuhnya.
Oleh karena itu, KH Auza’i mengajak kepada para jamaah untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya.
“Sebagai bagian dari peningkatan takwa itu, kita perlu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Sebab, waktu merupakan hal paling penting dan berharga,” terangnya.
“Mari kita memanfaatkan waktu yang diberikan Allah SWT dengan berbuat amal kebaikan. Semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita sehingga kita selalu dalam keimanan dan ketakwaan kepada-Nya. Amin Ya Rabbal Alamin,” lanjut KH Auza’i.
Di kesempatan sama, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Assalaamatul Waqfiyah, H Alex Saadon mengungkapkan bahwa pengajian rutin bulanan ini berjalan hampir setahun lebih lamanya.
“Alhamdulillah sejak dibuka nya pengajian rutin bulanan awal Januari 2023 sampai bulan ke-17 banyak jamaah yang hadir. Alhamdulillah sekitar 200 jamaah,” katanya.
Menurut H Alex, selama ini selesai pengajian pihak masjid menyediakan hidangan makanan untuk sarapan bersama-sama. Hal ini dilakukan agar para jamaah saling bersilaturahmi.
“Harapannya tujuan pengajian ini lebih utamanya kita shalat subuh berjamaah. Alhamdulillah selama ini minimal sekitar 75 orang warga shalat subuh berjamaah di Masjid Assalaamatul Waqfiyah,” tuturnya.
Selain itu, H Alex juga memberikan apresiasi kepada guru pengajar KH Auza’i Mahfudz, yang selalu memberikan bimbingan pengajian rutin bulanan di Masjid Assalaamatul Waqfiyah.
“Saya menilai guru pengajar KH Auza’i Mahfudz dalam penyampaian materi kajiannya sangat mengena sekali untuk kehidupan sehari-hari,” bebernya.
Ia juga berharap dengan adanya pengajian bulanan ini disamping kewajiban beribadah shalat subuh berjamaah juga belajar dan mendapatkan ilmu agama.
“Alhamdulilah jamaah yang hadir setiap bulan semakin bertambah. Para jamaah yang hadir bukan saja dari wilayah Gondrong tetapi hadir juga para jamaah dari wilayah Gondrong Petir, Ketapang dan Duri Kosambi Jakarta Barat,” ungkapnya.
Penulis: Mawan