PIJARJAKARTA – Kecelakaan lalu lintas (lalin) khususnya di perlintasan kereta api menjadi perhatian serius Forkopimda Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Kamis (5/1/2023).
“Polda Jatim mencatat kejadian laka di Jawa Timur pada tahun 2022 melibatkan 42.286 orang,” ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, jumlah ini meningkat dibanding tahun 2021 di mana korban laka berjumlah 30.857 jiwa. Di dalamnya termasuk laka di perlintasan kereta api.
Karenanya, bersama Polda Jatim, Bupati, Walikota dan instansi terkait, tutur Khofifah, kami membahas berbagai langkah dan upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan dan korban jiwa. Salah satunya dengan menambah jumlah rambu-rambu serta palang pintu lengkap dengan penjaga, sirine peringatan saat kereta hendak melintas.
Kepada pengguna jalan, Khofifah berujar, saya mengimbau untuk tetap berhati-hati, tetap menaati rambu-rambu, dan tidak berupaya menerobos palang pintu kereta api.
“Sayangi diri karena ada keluarga yang menanti di rumah,” demikian tutup Khofifah. [ary]