Ada Pipa Bocor di Semanan, Ini Langkah yang Dilakukan PALYJA

PIJAR | JAKARTA –Terkait pasokan air berbau dan keruh, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) menemukan adanya kebocoran pipa saluran diwilayah RW 03 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Untuk itu, PALYJA akan berupaya melakukan pekerjaan perbaikan kebocoran suplai air bersih ke pelanggan yang mengalami gangguan.

Humas PALYJA Jakarta Barat Ago Haryamsyah mengatakan, gangguan pasokan air bersih terjadi karena ada pipa yang bocor dililit dengan karung lokasinya berada dilingkungan RW 03 samping sekolah SMAN 94.

“Informasi warga bahwa pipa yang bocor dililit menggunakan karung agar tidak terjadi kebocoran,” ujar Ago saat dihubungi, Rabu (16/12/2020).

Selain menangani kebocoran dilokasi tersebut, lanjut dia, Tim jaringan Palyja akan terus berupaya memperbaiki titik-titik lokasi yang mengalami kebocoran dan Tim akan melakukan investigasi ulang keseluruh wilayah yang terdampak diwilayah RW 03 dan 11 pada Kamis 17 Desember hingga selesai.

“Nantinya, Tim jaringan dari PALYJA dan Tim kebocoran helium yang akan melakukan tes pit menggunakan gas helium untuk memeriksa kebocoran pipa saluran yang tertutup aspal dan berada di kedalaman tanah,” jelasnya.

Untuk memperbaiki kebocoran pipa, menurut Ago, Tim memakai tehnik khusus berupa pemanfaatan gas helium yang dipakai untuk deteksi kebocoran gas.

Gas yang umumnya digunakan untuk mengisi balon itu digunakan lantaran sifat gas helium yang dinamis dan dapat mengikuti lekukan saluran pipa air.

“Teknik perbaikan pertama Tim melakukan penggalian. Kemudian Tim melakukan pendeteksian kebocoran pipa menggunakan gas helium, gas helium itu dilepas di dalam pipa distribusi yang mengalir menuju rumah warga. Kalau ada kebocoran, gas itu akan keluar warna di atas aspal,” ungkap dia.

Nantinya disini dketahui jika ditemukan adanya kebocoran pipa saluran, gas helium akan mengeluarkan warna diatas aspal.

“Jika adanya kebocoran, Tim langsung segera melakukan penggalian dan perbaikan hingga dipastikan pasokan air bersih untuk kebutuhan pelanggan dapat kembali normal,” tutur Ago. (Ivan)

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *