PIJAR | JAKARTA – Cucu Ahmad Kurnia, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, berpulang pada Kamis petang, 13/8/20. Pejabat yang pernah menjadi Abang Jakarta pada 1995 ini pergi beriringan dengan berlangsungnya proses seleksi Abang-None Jakarta 2020 yang menjadi domain kantor dinasnya. Kebetulan saja, untuk mengenang almarhum sebagai sosok yang melekat dengan kegiatan pariwisata di Ibu Kota sejak awal.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengenang Cucu Ahmad Kurnia sebagai figur yang jujur, tekun, dan pekerja keras. “Pribadi berhati baik, jujur, teguh dalam prinsip, proaktif, responsif, tekun, dan selalu kerja keras,” tulis Anies, dalam akun Instagram-nya (@aniesbaswedan), Jumat, 14/8/20.
“Semua merasa kehilangan. Dari anak-anaknya yang shaleh dan shaleha akan mengalir pahala tanpa henti pada Allahyarham Pak Cucu,” sambungnya.
Cucu meninggal dunia dalam usia 49 tahun setelah dirawat sejak Sabtu, 8/8/20 dengan keluhan sesak napas. Almarhum meninggalkan satu istri dan dua putra-putri di rumah duka, Jalan Gading Kirana Barat III, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menurut rencana jenazah Cucu akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Cucu Ahmad Kurnia menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak 8 Januari 2020. Sebelumnya, Cucu sempat terpilih sebagai Abang Jakarta pada tahun 1995 bersama dengan Fifi Aleyda Yahya yang menjadi None dengan mewakili Jakarta Barat.
Cucu memiliki pengalaman kerja di berbagai bidang baik swasta maupun pemerintah. Dimulai dengan menjadi model iklan untuk media cetak maupun elektronik pada tahun 1994 hingga 2002. Pada 1995, suami dari Irnawaty Rasyid ini terpilih sebagai Abang Jakarta dan mulai saat itu pula Cucu aktif di berbagai kegiatan seperti “advertising agency” dan “event organizer”.
Setelah menyelesaikan sarjana Tehnik Perminyakan di Universitas Trisakti Jakarta pada 1997, Cucu direkrut oleh Pemprov DKI untuk menjadi pegawai honorer di Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta hingga akhirnya menjadi Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta. Selamat jalan Bang Cucu. (Reza)