PIJARJAKARTA | Lapangan Bola Wae Kesambi yang berada di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarat Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ramai dipenuhi oleh masyarakat pada Senin (4/12/2023). Masyarakat tampak berkumpul untuk menyaksikan pertandingan sepak bola antarwarga.
Sore itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut bermain sepak bola bersama warga Desa Batu Cermin. Presiden yang mengenakan kaus olahraga dengan nomor punggung 22 bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan nomor punggung 14 memasuki lapangan pertandingan di tengah gerimis hujan.
Kehadiran Presiden pun menambah semangat bagi para pemain juga masyarakat yang menonton secara langsung. Dalam pertandingan, Presiden dan Menteri Basuki bertindak selaku kiper dalam tim yang berbeda.
Pada menit ke 10, pertahanan gawang Presiden berhasil ditembus oleh tim Menteri Basuki. Meskipun demikian, tidak lama dari itu, tim Presiden Jokowi berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dengan mencetak gol balasan dan mempertahankannya hingga pertandingan selesai.
Huber, pemain yang berhasil menembus pertahanan gawang Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya sangat bersemangat dan bangga bisa bermain sepak bola bersama Presiden hingga berhasil mencetak gol ke gawangnya.
“Kami bangga sekali bisa bermain bersama Pak Presiden,” ungkap Huber usai pertandingan.
“Sangat bangga sekali, begitu hebatnya Bapak Presiden jaga Indonesia, tapi gawang ini Bapak Presiden tidak bisa jaga, saya cetak gol, saya semangat—saya senang,” sambungnya sambil tertawa bahagia.
Pemain lainnya, Mikael menilai bahwa pertandingan sepak bola yang diikuti oleh Presiden tersebut merupakan momen yang sangat jarang terjadi. Dirinya mengungkapkan sangat bahagia bisa bermain sepak bola bersama Presiden.
“Pemain-pemain legend yang mendunia yang bisa bertaraf internasional di sini juga belum tentu bisa bermain bersama Presiden,” ungkapnya.
Selain itu, dalam keterangannya usai pertandingan, Kepala Negara menyampaikan bahwa pertandingan tersebut merupakan pertandingan persahabatan. Ia juga menilai semua pemain merasa senang dan bermain dengan menjunjung tinggi sportivitas.
“Hujan tapi ya yang paling penting gembira dan sportif—yang paling penting itu. Saya kira pemain-pemain tadi semuanya gembira, sportif, saya bisa kegolan 1 juga, tapi 2 menyelamatkan,” tandasnya.
Turut bermain bersama Presiden dalam pertandingan tersebut yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake, serta Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Presiden Menari Ja’i Bersama Warga NTT
Momen menarik terlihat dalam kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (4/12/2023) sore. Presiden Jokowi yang saat itu baru saja selesai bertanding sepak bola bersama warga di Lapangan Bola Wae Kesambi, Kabupaten Manggarat Barat, tampak menari tarian Ja’i bersama dengan para penari asli NTT.
Saat pertandingan selesai, para penari yang mengenakan pakaian motif tenun khas NTT berbaris mengiringi Presiden yang berjalan dari lapangan menuju kendaraan. Melihat hal tersebut, Presiden pun berhenti dan menghampiri para penari dan turut menari bersama.
Neli, salah satu penari mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang bisa bertemu dan berdekatan langsung dengan Presiden Jokowi. Neli menilai bahwa tidak semua orang dapat memiliki kesempatan yang sama seperti dirinya.
“Senang, bahagia pak, luar biasa. Yang selama ini kami menantikan Bapak Presiden harus bertemu langsung, tapi hari ini kami semua khusus untuk orang Bajawa hanya dengan (tari) Ja’i bisa ketemu dengan Bapak Presiden,” ungkapnya.
Neli pun bercerita bahwa Presiden Jokowi pada saat itu meminta kepada dirinya untuk menunjukkan gerakan tarian tradisional yang berasal dari masyarakat Kabupaten Ngada, Flores tersebut.
“Presiden hanya putar, putar, putar,” ucap Neli sambil memperagakan gerakan tarian Ja’i.
Lebih lanjut, Neli berharap agar nantinya Presiden Jokowi dapat kembali berkunjung ke Provinsi NTT. Neli menyebut bahwa masih banyak kabupaten lainnya yang dapat dikunjungi oleh Presiden Jokowi.
“Kalau masih ada waktu, kembali kunjung ke Labuan Bajo, tapi jangan hanya ke Labuan Bajo, kunjungi juga Maumere, Sikka, Nagekeo, jadi jangan hanya Labuan Bajo, tapi kabupaten lain juga di NTT,” harapnya.
“Karena di sana mereka juga sangat merindukan kehadiran Pak Jokowi,” tandasnya. [Setkab/ary]