PIJARJAKARTA | Bersama saya adalah 6 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur yang merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Thailand. Alhamdulillah mereka sudah kembali ke Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timut Khofifah Indar Parawansa melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Selasa (27/6/2023).
“Keenam PMI tersebut kita terima usai menandatangani berita acara dari Sesditjen Protokol dan Konsuler Kemenlu RI Didik Eko Pujianto di Lobby Tribrata Mapolda Jatim, Senin (26/6/2023) malam,” ujar Khofifah.
Khofifah megucapkan terima kasih Kemenlu RI, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto khususnya Direkrimsus Polda Jatim serta Kepala BP3MI Jawa Timur yang telah bekerja keras untuk membawa pulang 6 orang PMI korban TPPO ini ke Jawa Timur.
Khofifah mengungkapkan, para PMI tersebut berasal dari Kabupaten Jember dan Banyuwangi. Diantaranya berinisial ZR, MNI, AS, AR S, M. TAS dan BP.
Dikatakan Khofifah, Pemprov Jawa Timur menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan upaya perlindungan yang dilakukan pihak Kepolisian terutama Polda Jawa Timur lebih khusus lagi Direkrimsus Polda Jatim, Kementerian Luar Negeri RI serta BP3MI.
Khofifah menyerankan kepada warga Jawa Timur yang akan bekerja di luar negeri pastikan melalui jalur prosedural. Jangan melalui jalur non prosedural.
“Kepada Kepala Desa, Lurah , Bhabinsa dan Bhabinkabtibmas sebagai ujung tombak wilayah administratif paling bawah mohon dilakukan monitoring lebih kuat atas pergerakan masyarakat khususnya yg akan melakukan kerja ke luar negeri. Pastikan mereka bekerja melalui jalur prosedural,” demikian tutup Khofifah. [ary]