Hnews.id | Pembangunan nasional sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila dijabarkan dalam berbagai sasaran demi kesejahteraan rakyat. Salah satunya menjadikan potensi Indonesia sebagai negara kepulauan sebagai kekuatan ekonomi bangsa menuju negara industri tanpa meninggalkan corak dan watak Indonesia sebagai negara kepulauan.
Oleh karena itu, semua kepulauan di Indonesia wajib dijaga dan dipastikan semua potensi yang ada di semua kepulauan tersebut dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.
“Salah satu amanat Pancasila dan UUD 1945 terutama yang terkait kesejahteraan rakyat yang dijabarkan dalam program pembangunan nasional adalah menjadikan kepulauan di setiap jengkal wilayah Indonesia sebagai kekuatan ekonomi. Oleh karena itu, negara terutama Pemerintah wajib dijaga dan memastikan potensi di semua kepulauan Indonesia digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat. Ini amanat Pancasila dan UUD 1945 yang wajib dijalankan dengan sungguh-sungguh,” ujar Anggota DPD RI Fahira Idris di sela-sela Sosialisasi 4 Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) di Jakarta Selatan (8/12/2022).
Senator Jakarta ini mengungkapkan, Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan. Itulah kenapa Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar dan pijakan pembangunan nasional menghendaki bangsa ini harus siap dan menjadi pelopor pembangunan ekonomi yang berkiblat pada sektor kelautan, perikanan dan wisata bahari.
Itulah kenapa, pembangunan nasional bertujuan membangun Indonesia sebagai negara kepulauan yang maritim menjadi negara industri, dengan berbasis pada riset ilmu pengetahuan dan teknologi, serta inovasi nasional tanpa meninggalkan kepribadiaan bangsa Indonesia.
“Negara harus tegas terhadap berbagai upaya pihak-pihak yang ingin memanfaatkan potensi berbagai kepulauan di Indonesia untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Kita harus jaga setiap jengkal kepulauan di Indonesia karena inilah modal kita untuk menyejahterakan rakyat sehingga tidak boleh berpindah ke tangan asing. Saat ini dan kedepan potensi kepulauan di Indonesia termasuk ekosistem perairan laut beserta segenap sumberdaya yang terkandung di dalamnya secara berkelanjutan harus menjadi arus utama kemajuan dan kesejahteraan bangsa,” pungkas Fahira Idris. [ary]