HM Jusuf Kalla Resmikan Dewan Masjid Indonesia Papua Barat

PIJAR | JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, HM Jusuf Kalla alias JK mengaku siap menjadi fasilitator penyelesaian konflik berkepanjangan Papua yang masih terjadi. JK mengaku sebagai anak bangsa siap untuk menjadi fasilitator dalam persoalan itu.

“Untuk pemerintah dan semua, untuk persatuan bangsa dan sebagai anak bangsa semua harus siap. Dan saya fikir konsep itu terbaik,” kata JK kepada media usai pengukuhan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Papua, di Manokwari, Sabtu, 14/11/20.

JK menjelaskan, konsep dialog untuk penyelesaian konflik Papua adalah jalan terbaik yang bisa diambil pemerintah dan semua pihak agar tercipta kedamaian di Tanah Papua. “Konsep ini yang paling terbaik, pasti, pasti itu. Dialog ini suatu cara yang terbaik,” ucapnya.

Sebelumnya, JK pernah menjadi fasilitator konflik Aceh dan Ambon beberapa tahun silam. Keberhasilan JK dalam mendamaikan konflik membuat banyak pihak meminta JK turut membantu penyelesaian kasus Papua.

Sedangkan dalam acara di Papua itu, HM Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) melantik Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia Provinsi Papua Barat masa bakti 2018-2023. Selain pelantikan, Jusuf Kalla juga memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Imam Masjid yang merupakan program dari DMI Papua Barat.

Ketua DMI Papua Barat, Mohammad Lakotani yang juga merupakan Wakil Gubernur Papua Barat dalam sambutannya mengatakan, pemberian kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan merupakan program kerja dari DMI kepada Imam Masjid.

“Karena dukungan biaya masih terbatas jadi baru diberikan kepada Imam Masjid. Dengan masuk sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan maka Imam-iman boleh melaksanakan tugas dengan baik,” ungkap Lakotani.

Kepada Ketua Umum DMI, Mohammad Lakotani, menuturkan sejak mendapatkan SK dan dikukuhkan hari ini, DMI Papua Barat telah menjalankan tugas memberikan dukungan kepada Pemerintah Papua Barat terutama menghadapi wabah Covid-19.

“DMI Papua Barat bersama pemerintah telah memberikan edukasi dan pemahaman mengatur bagaimana tata ibadah di masa pandemik agar mencegah Covid-19 yang menyebar begitu cepat. DMI Papua Barat juga telah membagikan pengukur suhu tubuh di Masjid yang ada di perkotaan agar memastikan umat yang datang ibadah dalam keadaan sehat,” tuturnya.

Walaupun dalam pelantikan, tambah Lakotani, tidak semua pengurus hadir karena ada yang keluar daerah berkaitan dengan tugas dan juga beberapa yang menjabat sebagai Pjs Bupati di Papua Barat namun untuk tugas dan tanggung jawab tetap akan dilaksanakan dengan baik. (Uda)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *