PIJAR | JAKARTA – Asia Business Law Journal, sebuah media digital hukum yang berpusat di Hongkong, mengumumkan 100 lawyers terbaik di Indonesia tahun 2020 menurut versinya. Menurut Journal yang berdiri pada 2006 itu, daftar 100 besar advokat ini termasuk penasihat hukum asing, penasihat, dan konsultan yang berpraktik di Indonesia. Yang jelas, kriterianya bukan hanya berdasarkan nilai honornya saja, meskipun masuk hitungan juga.
Jika melihat daftar lengkapnya, terlihat kombinasi lintas generasi advokat, mulai dari senior generasi pertama dan kedua serta generasi penerusnya. Tentu saja daftar ini menyebutkan pula kantor-kantor hukum tempat mereka berkiprah. Saling menguatkan tampaknya.
Sebagai latar belakang, ABL Journal menyebutkan Indonesia sebagai negara terpadat keempat di dunia, dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, adalah tempat bagi tenaga kerja muda -sekitar 60 persen dari penduduknya berusia 40 ke bawah dan usia rata-ratanya adalah 29 – membuatnya menarik untuk memulai. Ekonomi digital juga memiliki tempat khusus di negara dengan lebih dari 143 juta pengguna internet, dan rumah bagi sebagian besar unicorn Asia Tenggara.
Dalam upaya meningkatkan investasi, Indonesia bersiap-siap mengatasi masalah rantai pasokan yang telah dihadapi selama beberapa dekade dengan merancang proyek-proyek infrastruktur senilai US $429,7 miliar untuk 2020-2024. Angka ini naik 20 persen dari US $359,2 miliar dalam proyek yang diselesaikan pada 2015-2019.
Namun, negara ini tetap berada di posisi yang sama dengan tahun lalu pada indeks laporan Kemudahan Berbisnis 2020, di posisi 73 dari 190 negara, dan berada di peringkat kelima di antara negara-negara ASEAN. Laporan tersebut menunjukkan tenaga kerja yang kaku dan peraturan upah minimum sebagai masalah utama. Di tengah memburuknya ekonomi global akibat pandemi COVID-19, tantangan dalam lansekap hukum untuk bisnis dapat meningkat secara signifikan dalam waktu dekat. Dari sinilah daftar pengacara itu disusun, berdasarkan kesanggupannya menghadapi tantangan, dan sangat mungkin nilai jasanya.
Dilansir dari vantageasia.com pada Kamis (21/5/2020), berdasarkan penelitian, berikut 25 dari 100 besar pengacara terbaik versi ABL Journal.
- Dendi Adisuryo Adisuryo (Dwinanto & Co atau ADCO Law)
- Bono Daru Adji (Assegaf Hamzah & Partners)
- Lia Alizia (Makarim & Taira S)
- Miriam Andreta (Walalangi & Partners)
- Ignatius Andy (Ignatius Andy Law Offices)
- Arie Armand (Firma Hukum Armand Yapsunto Muharamsyah)
- Ahmad Fikri Assegaf (Assegaf Hamzah & Partners)
- Ibrahim Sjarief Assegaf (Assegaf Hamzah & Partners)
- Ivan Baely (IABF Law Group)
- Wahyuni Bahar (Bahar & Partners)
- Theodoor Bakker (Ali Budiardjo Nugroho Reksodiputro)
- Tony Budidjaja (Budidjaja International Lawyers)
- Tjahjadi Bunjamin (Hiswara Bunjamin & Tandjung)
- Bagus Nur Buwono (Bagus Enrico & Partners)
- Michael Carl (SSEK Legal Consultants)
- Oscar Damarjati (Hendra Soenardi)
- Iqbal Darmawan (Hadiputranto Hadinoto & Partners)
- Melli Darsa (Melli Darsa & Co)
- Agus Ahadi Deradjat (Ali Budiardjo Nugroho Reksodiputro)
- Luke Devine (Hadiputranto Hadinoto & Partners)
- Chandrawati Dewi (Ali Budiardjo Nugroho Reksodiputro)
- Mita Djajadiredja (Hadiputranto Hadinoto & Partners)
- Ira Eddymurthy (SSEK Legal Consultants)
- Fransisca (Makes & Partners)
- Mohamed Idwan Ganie (Lubis Ganie Surowidjojo)
Untuk melihat daftar lengkap, sila klik di sini. (Wrn)