PKS Kirim Surat Penolakan Kenaikan BPJS ke Pemerintah

PIJAR|JAKARTA – Surat ke Menteri Kesehatan dikirim Fraksi PKS DPR RI terkait penolakan terhadap kebijakan menaikkan iuran BPJS Kesehatan saat krisis ekonomi karena pandemi virus corona (Covid-19).

PKS, dalam surat yang ditanda tangani Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyatakan kenaikan iuran dilakukan di saat yang tidak tepat. Pasalnya, masyarakat sedang kesulitan berjuang melawan dampak pandemi corona.

“Dalam kondisi seperti sekarang ini hendaknya pemerintah tidak memberikan beban baru kepada masyarakat yang membuat penderitaan semakin berat,” sebut PKS dalam salinan surat, Selasa (19/5/2020).

Jazuli dalam keterangan tertulis menyampaikan, langkah ini ditempuh atas aspirasi yang disampaikan masyarakat. PKS hanya meneruskan ke pemerintah dengan harapan ada perubahan yang dilakukan.

Lebih lanjut Jazuli menuturkan, PKS menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan karena pandemi corona menurunkan daya beli masyarakat. Banyak masyarakat yang menganggur dan menjadi orang miskin baru saat ini.

“Dalam kondisi demikian sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah membantu warganya meringankan beban ekonomi melalui jaring pengaman sosial yang efektif dan tepat sasaran,” pungkasnya.

Sebagai informasi, surat itu disebut dikirimkan pada Senin (18/5). Selain surat penolakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan, PKS juga menyurati pemerintah terkait tuntutan menurunkan harga BBM.

PKS mengingatkan Menteri ESDM bahwa harga minyak dunia per barel sudah seharga US$30. Sementara asumsi harga minyak di APBN 2020 berada di angka US$63.

“Kebijakan penurunan harga BBM sangat dinantikan masyarakat dan pelaku usaha untuk meringankan beban ekonomi di tengah wabah Covid-19. Selain itu, untuk memenuhi rasa keadilan konsumen,” tutup Jazuli. [uda]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *